Romelu Lukaku gagal menyelamatkan muka Chelsea, sementara Karim Benzema membuktikan kelasnya untuk Real Madrid. Keduanya dinilai berbeda dalam hal berikut ini.
Lukaku masuk sebagai pemain pengganti kala Chelsea menjamu Real Madrid di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB, pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Ia kemudian mendapatkan sejumlah peluang bagus, salah satunya kala menyambut umpan silang Cesaz Azpilicueta dalam posisi bebas di depan gawang.
Baca juga: Sebuah Detail Kecil yang Menghukum Chelsea |
Tapi sundulannya bahkan tak mengarah ke gawang. Pada akhirnya Chelsea takluk 1-3, dengan Madrid menang berkat hat-trick Karim Benzema.
Momen Lukaku itu sedikit-banyak menjelaskan situasinya di Chelsea saat ini, di mana ia belakangan kehilangan posisinya sebagai starter. Ia terakhir kali dipercaya jadi starter di ajang Premier League dan Liga Champions pada medio Februari lalu.
Mantan penyerang Inter Aldo Serena menilai perbedaan keduanya ada di mentalitas. Benzema menyambut tantangan yang datang dengan baik, sementara Lukaku justru melempem sejak kembali ke Chelsea dari Inter Milan.
Sebagai catatan, Lukaku juga sempat bikin gaduh Chelsea saat menyatakan rindu Inter Milan dan ingin kembali ke sana. Ia juga mengaku tak bahagia di Stamford Bridge.
"Ini soal bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi yang berubah. Ada yang dihadapkan tantangan dan kehilangan kepercayaan diri, sedang lainnya memulai dari posisi sebagai penyokong Cristiano Ronaldo," ungkap Aldo Serena seperti dilansir Football Italia.
"Tapi dengan kepergiannya (Ronaldo), dia mengambil takhta, mendorong kepercayaan diri dan karakternya," sambungnya.
Simak Video 'Kebobolan 7 Gol dalam Dua Laga Jadi Alarm Buat Chelsea!':
