Thomas Tuchel kurang puas dengan kinerja wasit saat Chelsea disingkirkan Real Madrid. Ada gol The Blues yang harusnya tidak dianulir.
Chelsea punya misi berat saat melawat ke Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Mereka harus mengejar defisit dua gol usai kalah 1-3 pekan lalu di leg pertama perempatfinal Liga Champions.
Chelsea yang tampil tanpa beban bermain spartan sedari menit awal dan unggul 1-0 di menit ke-15 lewat Mason Mount. Pada babak kedua, Chelsea kemudian memperbesar lewat Antonio Ruediger di menit ke-51 dan Timo Werner di menit ke-75.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea pun membalikan ketertinggalan menjadi unggul 4-3 sebelum gol Rodrygo di menit ke-80 memaksa laga berlanjut ke extra time. Dalam situasi imbang 4-4, Karim Benzema lantas bikin gol di menit ke-96 yang membuat Madrid memimpin agregat 5-4.
Skor 3-2 untuk kemenangan Chelsea bertahan hingga laga usai. Hasil tersebut tak cukup mengantarkan Chelsea lolos ke semifinal Liga Champions karena kalah agregat.
Baca juga: Luka Modric: Menyerah Bukan Pilihan |
Wajar jika Tuchel kecewa dengan kekalahan itu mengingat Chelsea lebih pantas untuk lolos. Apalagi kelolosan Madrid terbilang kontroversial; karena ada gol Chelsea yang dianulir wasit Szymon Marciniak.
Tepatnya pada menit ke-63, Chelsea saat itu sempat unggul 3-0 lewat gol Marcos Alonso yang mengecoh dua bek Madrid di kotak penalti. Tapi, wasit meninjau VAR dan membatalkannya karena Alonso melakukan handball sebelum menjebol gawang Thibaut Courtois.
Andaikan gol Alonso disahkan maka situasinya bisa saja berbeda dan Chelsea yang lolos, bukannya Madrid.
"Saya tidak melihat gol yang dianulir dan saya sangat kecewa karena wasit tidak mengeceknya langsung. Saya merasa dirugikan dengan keputusan yang ada, tapi seperti itulah ketika Anda menghadapi Real Madrid di Liga Champions," ujar Thomas Tuchel di BBC Sport.
Simak Video 'Ironi Chelsea: Menang, Tapi Madrid yang Lolos ke Semifinal':