Duel Real Madrid vs Chelsea layak jadi salah satu partai klasik Liga Champions. Ada drama, gelontoran gol, dan... jangan lupakan assist cantik Luka Modric.
Chelsea, yang pekan lalu babak belur 1-3 di Stamford Bridge, memperlihatkan performa 180 derajat saat dijamu Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dini hari WIB.
Gol mantap Mason Mount sudah bikin the Blues unggul di menit ke-15. Skor 1-0 itu bertahan sampai turun minum.
Enam menit memasuki babak kedua, sundulan Antonio RĂ¼diger membuat Chelsea menambah keunggulan jadi 2-0 atas El Real di Bernabeu.
Momentum masih jadi milik tim tamu Chelsea yang kemudian mencetak gol ketiga lewat Timo Werner, tukang assist gol pembuka, yang mengonversi umpan Matteo Kovacic.
Di menit ke-75, Chelsea unggul 3-0 di markas Real Madrid. Pada titik itu, si Biru berbalik unggul agregat 4-3. Tinggal 15 menit tersisa di waktu normal.
Lalu, di menit ke-80, secercah asa lahir buat Real Madrid. Proses gol ini pun layak mengundang decakan kagum.
Baca juga: Gol Alonso Dianulir, Tuchel Soroti Wasit |
Luka Modric, playmaker veteran berusia 36 tahun yang juga peraih Ballon d'Or 2018, menunjukkkan kelasnya dengan sontekan jitu yang diteruskan Rodrygo jadi gol.
Operan itu dilakukan Modric dengan menggunakan bagian luar kaki kanannya. Si kulit bundar lalu meluncur akurat ke arah sasaran yang dituju. Sungguh aduhai!
Gol itu, apalagi dengan prosesnya yang yahud, tampaknya bukan cuma melecut semangat Los Blancos tapi juga menggerus semangat Chelsea.
Berkat gol Rodrygo, laga berlanjut ke extra time karena agregat sama kuat. Karim Benzema lantas bikin gol guna meloloskan Real Madrid ke semifinal -- sebagai klimaks dramatisnya laga ini.
Benzema pantas diacungi jempol karena sekali lagi memperlihatkan dirinya memang andalan utama bikin gol buat Real Madrid. Tapi peran assist cantik Modric pun sungguh besar maknanya. Wajar jika puja-puji pun mengalir.
Baca juga: Karim Benzema Momok Chelsea |
"Assist Luka Modric selayaknya dipamerkan di sebuah museum. Itu bukan sepakbola; itu adalah seni," cuit Fabrizio Romano, jurnalis Italia yang juga rutin membocorkan transfer pemain.
Ally McCoist, pembaca acara talkSPORT Breakfast, tak mau kalah menyanjung. "Kita mungkin sudah melihat operan terbaik dekade ini. Modric sungguh magis. Operannya luar biasa."
Bagaimana menurut detikers?
(krs/rin)