Atletico Madrid Marah ke Foden karena...

Atletico Madrid Marah ke Foden karena...

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 14 Apr 2022 20:00 WIB
MADRID, SPAIN - APRIL 13: Oleksandr Zinchenko of Manchester City holds off Stefan Savic of Atletico Madrid as Phil Foden is seen on the floor during the UEFA Champions League Quarter Final Leg Two match between Atletico Madrid and Manchester City at Wanda Metropolitano on April 13, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Phil Foden punya peran dalam keributan Atletico Madrid vs Man City. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Jakarta -

Ketegangan terjadi menjelang akhir laga Atletico Madrid dengan Manchester City. Los Colchoneros tersulut emosinya karena dinilai ada pancingan dari Phil Foden.

Man City memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions usai bermain imbang 0-0 dengan Atletico di Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB. Tim asuhan Pep Guardiola menang agregat 1-0 atas tim asuhan Diego Simeone.

Pada menit ke-87, Felipe melakukan tekel pada Foden. Aksi pemain Brasil itu sebenarnya bersih mengenai bola sampai keluar lapangan, tapi gerakan lanjutan Felipe menggenai bagian belakang kaki di Foden membuat pemain andalan City itu tumbang tapi berguling-guling kembali masuk ke lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keributan pun terjadi antara pemain Man City dengan Atletico. Stefan Savic menanduk Raheem Sterling, dan menjambak Jack Grealish.

Keributan berlanjut di lorong stadion menuju stadion. Pemain Atletico, Sime Vrsaljko sampai ditahan agar tak menghampiri barisan pemain Man City.

ADVERTISEMENT

Eks striker Timnas Italia, Luca Toni, mengomentari insiden yang terjadi saat Atletico vs Man City. Dia bilang ada peran Foden yang memicu tersulutnya emosi para pemain Atletico.

"Pelanggarannya sangat buruk, Felipe salah dan saya tak mengerti mengapa dia mengeluh. Dia tahu ada VAR dan dia sengaja menendang lawannya," kata Toni kepada Amazone Prime.

"Namun, Foden juga mencari masalah. Dia sudah keluar lapangan tapi kemudian berguling masuk ke lapangan (untuk mengulur waktu). Ini citra yang buruk, lebih baik untuk tak melampiaskan kemarahan seperti itu. Tapi, saya tahu itu tak akan mudah."

"Mereka semua salah, agresivitas seperti ini terkadang menimbulkan masalah," kata dia menambahkan.

(cas/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads