David Alaba dan Pep Guardiola pernah bekerja bareng di Bayern Munich. Kini Alaba bertekad menggagalkan misi Guardiola ke final Liga Champions.
Alaba dilatih Guardiola selama tiga tahun sedari 2013 hingga 2016. Alaba selalu jadi pilihan utama Guardiola baik itu di lini belakang maupun tengah.
Kebisaaan Alaba bermain di berbagai posisi jadi salah satu faktor utama mengapa Guardiola menyukainya. Bahkan ketika Guardiola memutuskan pindah ke Manchester City pada 2016, Alaba sempat diminati namun gagal didapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima tahun setelah Guardiola pergi, giliran Alaba yang meninggalkan Bayern dan bergabung dengan Madrid musim panas lalu. Keduanya lantas ditakdirkan untuk bertemu lagi, tapi tidak sebagai kawan, namun lawan.
Ya, Alaba bersama Madrid akan bertemu Manchester City di semifinal Liga Champions. Ini jadi pertemuan pertama Alaba dan Guardiola sebagai musuh di kompetisi Eropa.
Meski menaruh respek kepada mantan pelatihnya itu, Alaba tidak akan ragu-ragu untuk membawa Madrid menyingkirkan City sekaligus menggagalkan misi Guardiola meraih trofi Liga Champions ketiganya.
"Kami tidak pernah berhubungan belakangan ini, tapi menyenangkan rasanya bisa bertemu dia lagi. Kami punya waktu yang menyenangkan selama di Bayern, tapi saat ini waktunya untuk merepotkan dia," ujar David Alaba kepada Diario AS.
Real Madrid punya waktu sepekan untuk mempersiapkan diri menghadapi Manchester City pada leg pertama semifinal Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (27/4) dini hari WIB pekan depan.
Dari enam pertemuan sebelumnya, Madrid dan City sama-sama meraih dua kemenangan. Kedua tim sama-sama bikin tujuh gol.
Baca juga: Ketajaman Vinicius Junior Menurun, Ada Apa? |