Real Madrid menjaga kans lolos ke final Liga Champions berkat reaksi cemerlang di markas Manchester City. Tapi itu tak menutup fakta pertahanan yang ceroboh.
Real Madrid pulang dari markas Manchester City, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB dengan kekalahan 3-4. Hasil yang negatif, namun Los Blancos masih punya peluang bagus untuk membalikkan kedudukan pada leg kedua di Santiago Bernabeu.
Kecemerlangan lini depan Madrid kembali menjadi penyelamat di laga kali ini. Ironisnya, lini belakang Madrid tampak kocar-kacir di beberapa kesempatan saat meladeni tusukan-tusukan Man City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harus diakui bahwa Man City bisa saja menang lebih besar dengan peluang yang didapatkan. Jangan lupa bahwa mereka punya satu kesempatan yang gagal karena tiang gawang.
Baca juga: Sting Like a Bee...nzema |
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti secara khusus menyoroti start buruk timnya, yang sudah kebobolan dua gol hanya dalam 11 menit pertama. Menurutnya itu tercipta akibat para pemainnya telat fokus dan semestinya bisa dihindari.
"Saya agak frustrasi karena kami kalah di banyak duel individu pada babak pertama dan mereka mencetak dua gol yang seharusnya bisa kami hindari kalau kami fokus. Kami berhasil memberikan reaksi dan menjaga pertandingan tetap hidup menuju leg kedua," ujar Ancelotti di situs resmi klub.
"Ini adalah kekalahan yang membantu kami menuju laga kedua di Bernabeu. Kami mesti lebih baik lagi secara pertahanan, sebab kami punya kualitas di depan untuk memberikan masalah buat mereka di leg kedua," tambahnya.
(raw/aff)