Ruang Ganti Liverpool Sunyi, Para Pemain Patah Hati

Ruang Ganti Liverpool Sunyi, Para Pemain Patah Hati

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 30 Mei 2022 03:06 WIB
PARIS, FRANCE - MAY 28: A dejected Andrew Robertson of Liverpool during the UEFA Champions League final match between Liverpool FC and Real Madrid at Stade de France on May 28, 2022 in Paris, France. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Ruang ganti Liverpool sunyi usai kekalahan dari Real Madrid di final Liga Champions (Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA)
Paris -

Bek Liverpool Andy Robertson mengungkap kondisi ruang ganti timnya usai kalah dari Real Madrid di final Liga Champions. Para pemain Liverpool merasa hancur.

Liverpool dikalahkan Real Madrid di final Liga Champions yang digelar di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. The Reds kalah 0-1 meski tampil lebih dominan.

Kekalahan ini menggagalkan harapan Liverpool untuk menutup musim dengan trofi. Sepekan sebelumnya, pasukan Juergen Klopp itu juga harus mengakui keunggulan Manchester City dalam persaingan perebutan gelar juara Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bek Liverpool Andy Robertson mengungkap ruang ganti timnya hening usai kekalahan dari Madrid. Para pemain Liverpool patah hati.

"Jelas saja hening, hancur, itulah yang terjadi ketika Anda datang ke final dan tidak menang," ujar Robertson kepada BT Sport seperti dilansir AS.

ADVERTISEMENT

Robertson menyebut Liverpool seharusnya bisa tampil lebih baik di babak kedua. Bagaimanapun, Robertson juga mengakui ketangguhan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang Madrid.

"Kami punya peluang, kami menghadapi kiper yang hebat, dia melakukan beberapa penyelamatan luar biasa," ucapnya.

"Tapi sejujurnya, saya kira kami bisa saja main lebih baik, khususnya di babak kedua. Saya kira kami main bagus di babak pertama, kami memegang kendali, kami yang menekan."

"Babak kedua, kami tidak memulai dengan bagus, mereka mulai lebih mengontrol permainan. Ketika Anda menghadapi tim yang berpengalaman, mereka tahu bagaimana memenangi final. Begitu mereka unggul, mereka menunjukkannya," kata Andy Robertson.

(nds/rin)

Hide Ads