.webp)
Michael Owen diserang karena menyebut Liverpool tim terbaik Eropa. Legenda The Reds itu kemudian 'minta tolong' Lionel Messi.
Liverpool baru saja kalah di final Liga Champions. The Reds takluk 0-1 dari Real Madrid di final yang berlangsung di Stade de France, Paris, 29 Mei lalu.
Kekalahan itu membuat Liverpool cuma bisa meraih dua gelar dalam semusim, setelah sempat memiliki kans Quadruple alias menyabet empat gelar. Mohamed Salah dkk cuma meraih gelar Piala FA dan Piala Liga Inggris, dan kalah di Liga Champions serta Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian Liverpool yang antiklimaks, meski tampil konsisten sepanjang musim, membuat Owen berani mengatakan jika bekas klubnya tetap yang terbaik di Eropa. Saat menjadi pundit BT Sport, Liverpool disebut cuma gagal meraih trofi saja.
"Real Madrid telah melewati mereka hari ini, tetapi Anda juga tahu siapa pun bahwa pertandingan satu kali ya cuma sekali," kata Michael Owen kepada BT Sport.
"Saya masih berpikir Liverpool tim paling menakutkan di Eropa dan mereka cuma tidak memiliki dua trofi besar untuk ditunjukkan. Itu akan menjadi pil pahit terbesar yang harus ditelan," katanya.
Komentar Owen kemudian dicibir karena merasa tidak menghormati Real Madrid. Kemudian, eks penyerang Liverpool musim 1996-2004 itu menggunakan cuitan Lionel Messi sebagai afirmasinya.
Messi, dalam wawancaranya, memang menyebut Madrid bukan tim terbaik meski menjuarai Liga Champions. Kesamaan pandangan itu yang dipakai Owen untuk membenarkan pernyataannya.
Owen membalas cuitan Twitter, yang isinya kutipan Messi soal Madrid. Eks pemain Timnas Inggris itu kemudian membubuhi cuitan dengan kata-kata, "Saya ditertawakan karena bilang seperti ini. Cukuplah sudah" katanya.
Sama seperti Liverpool, Real Madrid juga bisa meraih dua trofi musim ini. Bedanya, Karim Benzema dkk meraih gelar utama, yakni juara Liga Spanyol dan Liga Champions. Di Liga Champions sendiri, Madrid kini mengoleksi 14 titel juara.
