LaLiga Adukan Man City dan PSG ke UEFA Dituduh Langgar FFP

LaLiga Adukan Man City dan PSG ke UEFA Dituduh Langgar FFP

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 15 Jun 2022 23:00 WIB
NEW YORK, NY - APRIL 23:  A view of the LaLiga logo at a roofop viewing party of El Clasico - Real Madrid CF vs FC Barcelona hosted by LaLiga at 230 Fifth Avenue on April 23, 2017 in New York City.  (Photo by Brian Ach/Getty Images for LaLiga)
LaLiga mengadukan Man City dan PSG ke UEFA karena dianggap melanggar FFP (Foto: (Brian Ach/Getty Images)
Paris -

LaLiga mengadukan Manchester City dan Paris Saint-Germain ke UEFA. Kedua klub tersebut dianggap telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Presiden LaLiga, Javier Tebas, sebelumnya telah mengkritik Manchester City dan PSG yang berani mengeluarkan dana fantastis hanya untuk satu pemain. PSG mempertahankan Kylian Mbappe dengan kontrak anyar senilai 150 juta euro, sementara Man City mendatangkan Erling Haaland seharga 75 juta euro.

Tebas menilai ini bisa dilakukan Man City dan PSG karena mereka dimiliki oleh perusahaan yang mendapat sokongan dana dari suatu negara. Pemilik Man City punya kedekatan dengan Uni Emirate Arab, sedangkan PSG lekat dengan uang dari Qatar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut tak sehat untuk sepakbola Eropa. Ia menuduh Man City dan PSG melanggar FFP karena memanipulasi pemasukan yang berasal dari uang kedua negara tersebut.

"LaLiga menganggap bahwa praktik ini mengubah ekosistem dan keberlanjutan sepak bola, merugikan semua klub dan liga Eropa, dan dilakukan untuk menggelembungkan nilai pasar yang tidak sesuai kenyataan. Hal itu dilakukan dari uang yang tidak dihasilkan dalam sepak bola itu sendiri," bunyi pernyataan Presiden LaLiga, Javier Tebas.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari France 24, LaLiga kini mengambil langkah konkret untuk mengadukan Man City dan PSG ke UEFA terkait tuduhan tersebut. Mereka juga telah mengontrak firma hukum dari Prancis dan Swiss.

Tujuan mereka adalah agar pelanggaran PSG dan Man City ini ditindak secara administratif dan yudisial. LaLiga juga tengah berusaha melakukan penyelidikan soal konflik kepentingan yang muncul dari beberapa jabatan yang diduki oleh Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi. Selain menjadi Presiden PSG, Al Khelaifi juga pemilik BeIn Sports yang memegang hak siar laga PSG serta anggota Komite Eksekutif UEFA.




(pur/aff)

Hide Ads