Presiden UEFA Sindir Guardiola Nih?

Randy Prasatya - detikSepakbola
Sabtu, 25 Jun 2022 21:40 WIB
Presiden UEFA menegaskan bertambahnya pertandingan demi beri keuntungan finansial untuk klub. (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein)
Jakarta -

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sempat menyerang UEFA dan FIFA soal padatnya jadwal. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kasih sentilan halus!

UEFA dan FIFA terus berupaya bereksperimen untuk memperbarui turnamen. Di antaranya upaya UEFA dengan mengubah format Liga Champions dan menghadirkan kompetisi baru seperti Conference League.

FIFA juga tak mau kalah. Ide untuk menggelar Piala Dunia menjadi ajang dua tahunan sedang digodok. Sejauh ini menghadirkan pro dan kontra.

Ada efek negatif yang ditimbulkan soal jadwal. Saat ini saja beberapa kompetisi di beberapa negara sudah sangat padat, seperti Inggris. Pep Guardiola sampai sempat menyerang UEFA dan FIFA pada pertengahan tahun lalu dengan menyebut bahwa pemain bukan robot.

"Sangat mudah untuk selalu menyerang FIFA dan UEFA, tetapi masalahnya sederhana. Jika Anda bermain lebih sedikit, Anda mendapatkan lebih sedikit uang. Yang harus mengeluh adalah pekerja pabrik yang mendapat 1.000 euro per bulan," kata Ceferin kepada La Gazzetta dello Sport.

"Beberapa jenius mengatakan itu adalah piala yang tidak berguna. Anda lihat saat AS Roma dan Feyenoord bermain di final..." Ceferin melanjutkan.

"Itu adalah final Eropa yang layak. Jenius yang sama memprotes karena dimainkan di stadion kecil. Tapi jenius yang sebenarnya adalah Jose Mourinho. Dia tersentuh ketika saya berbicara dengannya (setelah final)," Ceferin menegaskan.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, juga pernah melancarkan kritik kepada UEFA dan FIFA. Pria asal Jerman itu malah menyambangi para petinggi federasi.



Simak Video "Video Inzaghi Ungkap Kunci Al Hilal Taklukkan Man City"

(ran/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork