.webp)
Real Madrid tergabung dengan RB Leipzig, Shakhtar Donetsk, dan Celtic FC di fase grup Liga Champions musim ini. Selaku juara bertahan, El Real dianggap mendapat undian gampang dibanding tim-tim besar lainnya yang harus berjibaku sejak awal.
Undian itu digelar di Istanbul pada Kamis (25/8) tadi malam. Secara kualitas, tiga tim di atas sebetulnya tak bisa diremehkan oleh Madrid. Masing-masing merupakan tim kuat di negaranya.
Seperti RB Leipzig misalnya. Mereka sudah menjadi tim kuat Bundesliga selama enam tahun terakhir. Die Roten Bullen juga baru saja memulangkan Timo Werner dari Chelsea, serta masih memiliki Christopher Nkunku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Leipzig bukanlah tim kuat ketika bersaing di Liga Champions. Start mereka musim ini tak begitu bagus, dengan baru mendapat dua poin dari tiga laga. Jelas bukan performa bagus untuk memulai musim.
Sejarah juga mencatat Leipzig kerap tersandung jika dipertemukan dengan tim lebih berpengalaman di Liga Champions macam Liverpool, Manchester City, atau Paris Saint-Germain. Oleh sebab itu, Madrid dinilai akan tetap lebih unggul.
Sementara Shakhtar datang tidak dengan kekuatan terbaik. Perang di Ukraina membuat para pemain bintang yang mayoritas dari Brasil enggan kembali. Mereka pun harus menyesuaikan diri dengan bermain memakai talenta muda lokal.
Bermain di Polandia yang jauh dari Ukraina juga dinilai tak akan membawa banyak keuntungan untuk mereka. Sejarah pertemuan dengan Madrid di fase gruup juga tak begitu bagus. Mereka hanya menang dua kali dalam enam laga, sisanya kalah.
Sedangkan Celtic, mereka baru kembali ke fase grup Liga Champions setelah absen lima tahun. Juara Liga Skotlandia itu diprediksi sulit lolos dari fase grup. Kalau bisa membuat kejutan, posisi runner-up mungkin sudah menjadi capaian terbaik.
Semua hal di atas tentu hanya prediksi. Apapun masih bisa terjadi. Namun dengan catatan tak pernah tersingkir dari fase grup Liga Champions sejak 1995-96, Madrid diyakini tak akan sulit meneruskan rekor tersebut.
(adp/pur)
