Man City Bangkitkan Insting Bertahan Hidup Real Madrid

Man City Bangkitkan Insting Bertahan Hidup Real Madrid

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 18 Apr 2024 20:00 WIB
Soccer Football - Champions League - Quarter Final - Second Leg - Manchester City v Real Madrid - Etihad Stadium, Manchester, Britain - April 17, 2024 Real Madrid players celebrate winning the penalty shootout REUTERS/Carl Recine
Foto: REUTERS/Carl Recine
Manchester -

Real Madrid lolos usai melalui pertandingan alot di markas Manchester City. Carlo Ancelotti puas melihat insting bertahan hidup Madrid muncul.

Real Madrid bertandang ke Etihad Stadium, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB, pada leg kedua perempatfinal Liga Champions dalam posisi kurang menguntungkan. Sebeb sebelumnya mereka susah payah menahan Man City 3-3 di Santiago Bernabeu pada leg pertama.

Kendati sudah tak ada lagi aturan gol tandang, tapi partai leg pertama itu memberikan gambaran betapa laga di Etihad akan jauh dari kata mudah. Hal itu terbukti dari bagaimana Man City langsung berupaya mendominasi permainan selepas sepak mula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Madrid berhasil menjaga asa lewat gol cepat Rodrygo pada menit ke-12. Gol itu tak ayal makin memancing Man City untuk mendesak jauh ke pertahanan, hingga akhirnya menyamakan skor melalui Kevin de Bruyne pada menit ke-76.

Secara permainan, tuan rumah harus diakui lebih dominan dengan 33 tembakan berbanding hanya delapan milik Madrid. Man City juga punya sembilan peluang on target plus satu membentur tiang, sedang Madrid cuma punya tiga tembakan ke arah gawang.

ADVERTISEMENT

Namun situasi justru bikin Madrid unjuk mentalitas dan pengalamannya. Pasukan Carlo Ancelotti menahan Man City hingga babak tambahan dan memenangkan laga 4-3 via adu penalti.

"Kita sudah kerap melihat Real Madrid musim ini, yang mengeluarkan sesuatu yang tak diperkirakan siapapun. Di adu penalti, kami sangat yakin bakal lolos," kata Carlo Ancelotti kepada Movistar, dilansir Football Espana.

"Tentunya saya sangat suka saat melihat sebuah tim yang berkorban dan berjuang, juga menunjukkan kualitas. Cuma begini caranya untuk menang di sini."

"Semua orang berpikir kami sudah mati, tapi Real Madrid tak pernah menyerah karena Real Madrid tak pernah mati," imbuh pelatih asal Italia ini.

(raw/krs)

Hide Ads