Ten Hag Maunya MU Menang, Tolak Baper Lawan Twente

Ten Hag Maunya MU Menang, Tolak Baper Lawan Twente

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 25 Sep 2024 16:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Crystal Palace v Manchester United - Selhurst Park, London, Britain - May 6, 2024 Manchester United manager Erik ten Hag arrives at the stadium before the match Action Images via Reuters/Isabel Infantes EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Manajer MU, Erik ten Hag. (Foto: Action Images via Reuters/Isabel Infantes)
Manchester -

Erik ten Hag punya ikatan emosional dengan FC Twente. Manajer Manchester United itu mau menepikan perasaannya demi meraih kemenangan.

MU bentrok dengan FC Twente dalam laga Liga Europa, Kamis (26/9/2024) dini hari WIB. Old Trafford jadi arena pertandingannya.

Laga ini bisa dibilang spesial buat Ten Hag. Dia harus menghadapi FC Twente, klub yang membesarkan namanya semasa jadi pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FC Twente adalah klub profesional pertama Ten Hag pada 1989. Dia bermain selama tiga periode, termasuk menutup karier di sana pada 2002.

Ten Hag total bermain lebih dari 200 laga dengan seragam Twente. Dia menorehkan 5 gol dan mempersembahkan trofi KNVB Cup buat klub Belanda itu.

ADVERTISEMENT

Dalam dunia kepelatihan, Ten Hag pernah berkarier di tim akademi Twente dan jadi asisten pelatih tim senior pada 2006. Juru taktik 54 tahun itu membeberkan pengalamannya semasa di lingkungan The Tukkers.

"Twente memberi saya banyak sekali, saya punya banyak sejarah di sana. Saya bermain di Vak-P (julukan stadion lama Twente, Diekman Stadium) dan melalui semua jenjang akademi," kata Ten Hag, dikutip dari Twente Insite.

"Diekman Stadium, Arke Stadium, De Grolsch Veste... ini merupakan laga spesial. FC Twente adalah klub yang paling saya ikuti bukan sebagai analis, melainkan suporter. Itu yang jadi pembeda di laga ini," sambungnya.

Ten Hag mengakui dirinya agak sedih harus menghadapi FC Twente. Meski demikian, dia tak mau terbawa perasaan dan bertekad meraih kemenangan atas mantan klubnya tersebut.

"Saya lebih memilih bermain menghadapi tim lain, tidak menyenangkan menyakiti sesuatu yang Anda cintai. Namun setiap laga penting bagi kami. Kami mau memenangkan kompetisi yang kami ikuti," Erik ten Hag menegaskan.




(bay/aff)

Hide Ads