PB Pordasi Tunggu Masterplan Renovasi Arena Berkuda di Pulo Mas

PB Pordasi Tunggu Masterplan Renovasi Arena Berkuda di Pulo Mas

Mercy Raya - Sport
Kamis, 28 Jan 2016 21:21 WIB
Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PB Pordasi) masih menunggu salinan masterplan renovasi dari PT. Pulo Mas Jaya sebagai pengelola pacuan kuda Pulo Mas, baik untuk velodrome maupun venue cabang equestrian.

Masterplan tersebut dibutuhkan Pordasi sebagai bahan acuan untuk memberikan saran teknis renovasi dan persetujuan dari Federasi Equestrian Asia (AEF). Namun, masterplan ini berbeda dengan rencana induk Asian Games, karena hanya berfokus pada pacuan kuda saja.

Rencananya pada Februari mendatang perwakilan AEF akan datang ke Indonesia guna meninjau proses renovasi lapangan berkuda Pulo Mas. Namun, tanpa masterplan, hal itu sangat sulit dilakukan, sebab dari rencana induk itulah hal-hal yang dibutuhkan akan diperinci lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi kami saat ini masih menunggu masterplan dari mereka (PT Pulo Mas Jaya), karena kalau tidak begitu akan susah beri masukannya. Kalau bisa juga sebelum delegasi AEF datang. Jadi kami bisa kirim ke sana dulu untuk dipelajari," kata Ketua Umum PP Pordasi, Muhammad Chaidir Saddak, di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Menurut Chaidir, renovasi di Pulo Mas akan dilakukan secara besaar-besaran. Beberapa yang menjadi titik fokus adalah harus ada tiga lapangan latihan equestrian yang berstandar internasional, dengan ukuran 30 m x 60 m. Sedangkan pada arena utama yang akan akan dijadikan lokasi perlombaan nomor lompat rintangan dan tunggang serasi (dressage) harus memiliki ukuran 60 m x120 m. Kemudian bagian tribun penonton, serta arena perlombaan nomor lintas alam.

"Mungkin juga nanti kandang kudanya akan ditambah di sana, saat ini 'kan baru ada 160. Nanti akan diperbanyak sekitar 300-an. Sebenarnya tidak ada aturan yang baku. Tapi kami mengacu pada Asian Games 2014 di Incheon," kata pria yang akrab disapa Eddy ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika urusan masterplan yang lebih cepat, pembangunan sudah bisa dimulai Juni 2016, dengan harapan Juni 2017 sudah selesai.

(mcy/a2s)

Hide Ads