Tim Jakarta Pertamina Energi secara resmi hari ini diluncurkan untuk berkompetisi di Pertamina Proliga 2016. Kawinkan gelar juara menjadi target tim tahun ini.
Bagi pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang, menargetkan juara sejatinya masih terlalu dini. Terlebih, peta persaingan di Proliga kali ini sangat merata dan memiliki ambisi yang sama di ajang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua tim sangat bagus-bagus, tetapi kita kami sudah persiapan sejak dua bulan lalu, jadi cukuplah," Kata Risco, di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Lebih lanjut Risco menjelaskan, timnya saat ini semakin kompak, baik antara pemain lokal dengan pemain asing yaitu Marianne Steinbrecher (Brasil) dan Logan Tom (Amerika Serikat). Logan merupakan Olimpian 2004, 2008, dan 2012.
Kehadiran dua pemain asing itu, semakin membuat percaya diri Pertamina Energi putri untuk mengulang kejayaannya pada 2014. Setelah tahun lalu hanya mampu menembus peringkat ketiga. "Kalo ditanya target semua pelatih pasti ingin jadi juara. Tapi itu masih terlalu dini lah," ungkap Risco.
Pun jika ingin mewaspadai tim-tim yang mungkin jadi pesaing terberat timnya adalah Posivo dan PLN Elektrik. Apalagi Popsivo ada beberapa pemain yang tahun kemarin ada pemain pertamina hijrah kesana. Sama juga dengan PLN Elektrik meski hanya beberapa pemain yang hijrah ke Pertamina, tetap berbahaya. "Sedangkan tim lainnya kita masih unggul dibandingkan kedua tim itu," ucapnya.
Salah satu pemain Pertamina Energi, Tri Retno Mutiara, menyatakan kesiapannya mengarungi kompetisi tahun ini. Kendati dia masih harus beradaptasi dengan salah satu pemain asing yang baru bergabung dua minggu lalu.
"Persiapan sebenarnya sudah lama cuma pemain asing kan baru datang dua minggu lalu, jadi masih harus banyak-banyak adaptasi. Ya, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik dari hasil latihan kami dua bulan ini," ucap Tiara.
Tiara berharap semua kerja kerasnya bisa memberikan hasil maksimal. "Semua tim sekarang rata, pemain asing juga tidak mau kalah. Mudah-mudahan kerja keras selama ini yang kita latih bisa membawa kita masuk final. Targetnya sama kaya 2014, menjadi juara," pungkasnya. (din/din)











































