Emil, yang akan berulang tahun ke-23 pada 20 Agustus, masih mengingat dengan baik ketekunan ayahnya untuk mengantar dan menjemput dia berlatih. Dari Cakung ke Senayan setiap sore.
"Padahal, ayah kan kerja. tapi, dia selalu tepat waktu untuk mengantar saya ke Senayan," kata Emil yang bergabung dengan klub Meteor di masa remaja itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang ayah, Zainur, kata Emil, bukanlah atlet. Tapi, memiliki hobi berolahraga. Dari ayahnya pula Emil mengenal bulutangkis, taekwondo, dan voli pertama kali. Juga atletik.
"Ayah juga selalu menanamkan agar saya jangan mau kalah," ujar fans berat bekas atlet atletik Inggris, Jessica Ennis-Hill itu.
Kini, Emil bertanggung jawab untuk membalas 'perkenalan' dengan atletik oleh sang ayah itu. Emil akan berlari sekencang-kencangnya di atas lintasan atletik. Juga melompat dan melempar sekuat tenaga di lompat tinggi dan lompat jauh serta lempar lembing sebagai bagian saptalomba, nomor spesialisnya di samping 100 meter lari gawang.
"Emil memang dekat sama ayah. Dan Emil bersyukur banget dibukakan jalan di atletik. kalau enggak jadi atlet, belum tentu Emil akan jadi Emil yang sekarang," ujar Emil yang tengah berfokus menghadapi Asian Games 2018 itu.
Baca Juga: Emilia Nova Lewat Olahraga Bisa Bantu Orang Tua Lebih Cepat (mcy/fem)