M : Kami KONI sesuai tugasnya adalah induk organisasi yang bertanggung jawab untuk peningkatan olahraga prestasi. Tetapi itu mata rantai yang panjang untuk prestasi bisa capai tentunya rekruitment atlet usia dini juga penting. Rata-rata pengurus KONI orang berkecimpung dari cabor lain, ada yang basicnya dari beladiri, permainan cabor terukur, akurasi, mereka itu yang selalu berupaya berhubungan dengan cabor.
Kalau kami berhubungan dengan olahraga tingkat pusat, kami berhubungan dengan tim pelatnas.
tapi KONI Daerah dengan Pelatda dan cabor daerah.
Jadi kami dalam kegiatan berupaya untuk memberikan clinic, agar prestasi atlet meningkat. Itu domain KONI, dalam arti harus bekerja keras dan memberi pendampingan bagi cabor-cabor.
Kami juga harus memberi pendampingan pada pelatih dan atlet, supaya mereka saat mewakili Indonesia, yang dalam dekat berjalan ini, mereka siap. Termasuk ketika diserahkan kepada KOI, mereka dalam kondisi tingkat tertinggi.
D: Berkaca dari kepengurusan sebelumnya, KONI selalu tak dianggap. Bapak Marciano siap tidak menerima itu?
M: Sebetulnya KONI adalah eksekutornya. KONI sesuai amanat UU, kami adalah yang melaksanakan kebijakan yang diterapkan oleh Kemenpora.
Visi saya, saya ingin membawa KONI menjadi induk organisasi yang berwibawa, modern, profesional, yang berjalan menuju kemandiriannya.