Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengeluhkan Stadion Madya yang kotor usai digunakan acara marching band bertajuk Indonesia Drum Corps Championship 2019. Acara tersebut berlangsung tiga hari mulai 3-6 Oktober. Keluhan itu dituangkan PB PASI melalui akun Instagram @pasipusat.
"Menyedihkan...demi rupiah, Stadion Madya Jakarta disewakan untuk kejuaraan Marchingband (olahraga???) Selama tiga hari. Hari ini atlet atletik yang akan melakukan persiapan SEA Games 2019 membela Merah Putih enemukan kawat, paku, di lintasan yang tentunya sangat membahayakan ara atlet, dan puntung rokol bertebaran."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan mereka PB PASI menyertakan dengan foto kawat dan puntung rokok, sekaligus menandai beberapa pejabat tinggi negara. Yakni, Presiden RI Joko Widodo, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, Mensetneg Pratikno. PASI meminta evaluasi direksi PPK GBK yang konsisten dan komitmen untuk kemajuan olahraga Indonesia.
https://www.instagram.com/p/B3TNiutHx8n/Menanggapi hal itu, Winarto mengatakan telah membersihkan area tersebut. Dia juga meminta agar PB PASI berlapang dada saat ada penyewa lain yang menggunakan Stadion Madya di Senayan.
"Selepas acara sudah dibersihkan. Lagipula abis event masyarakat kita ini kalau abis acara seperti sepakbola atau acara apa selalu begitu. Tetapi kan kami bersihkan kembali," kata Winarto kepada detikSport, Senin (6/10/2019).
"Lagipula, lapangan untuk cabang atletik tidak hanya satu, ada tiga lintasan. Dua lintasan di stadion Madya dan satu di Stadion Utama GBK. Stadion Madya sudah kami perbaiki jadi ikhlaskan berbagi dengan orang lain dengan berbagai kegiatan lain. Karena kami yang merawat itu semua. Move on-lah," ujar dia.
"Coba kalau mau menunjukkan stadion Madya dulu. Jorok, makan, jemuran di sana. Lebih jorok dari itu (sekarang)," dia menegaskan.
(mcy/fem)