D: Apa makna Olimpiade kedua ini buat Riau Ega? (Cabor panahan telah meloloskan dua nomor individu recurve putra dan recurve putri).
RE: Saya tetap ingin mendapat medali. Itu salah satu impian saya. Mau apa kata orang tentang saya, saya tak mendengarkan karena cita-cita saya itu. Selama itu positif buat saya terima, kalau negatif saya buang. Simple-simple saja. Saya mau ambil kesempatan itu. Mau ada seleksi atau apa urusan mereka, kalau rezeki tak akan kemana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
D: Apa perbedaan yang kamu rasakan dengan Olimpiade empat tahun lalu?
RE: Perbedaannya kemarin kami lanjut terus. Kemarin jangka panjang, setahun lebih. Saya dapat tiket juga di akhir-akhir, setelah itu lanjut panjang. Kalau ini, saya dapat dua tahun lalu, jadi harus bisa mengatur diri agar bisa mempertahankan perfoma.
D: Wabah virus corona nyaris menyetop seluruh agenda olahraga termasuk kualifikasi panahan. Bagaimana dengan agenda uji coba menuju Olimpiade?
RE: Kalau itu kurang tahu. Soalnya waktu saya dengar diundur, yang saya pikirkan latihan-latihan lagi.
Dari pribadi saya masih ada yang kurang, tapi dengan diundur ini, saya lebih percaya diri lagi. Jadi seperti diberi kesempatan kedua. Dengan sisa waktu lebih panjang lebih lekas lagi kasarannya.
D: Apa harapan kamu saol kondisi sekarang ini?
RE: Harapannya semoga pandemi segera reda. Semua keluarga bisa kumpul lagi, pengen banget. Tahun lalu Lebaran bersama istri meskipun pulangnya telat, setelah Lebaran. Ini tunggu pandemi beres. Soalnya, selama saya menikah belum pernah ketemu pas momen hari Lebarannya.
(mcy/cas)