Loren Mack: Usai Besarkan UFC dan ONE Championship, Kini PFL

Loren Mack: Usai Besarkan UFC dan ONE Championship, Kini PFL

Mohammad Resha Pratama - Sport
Rabu, 29 Jul 2020 00:05 WIB
Ketenaran UFC dan ONE Championship sampai saat ini tak lepas dari peran Loren Mack. Setelah sukses di sana, Mack kini coba menggaungkan Profesional Fighters League (PFL).
Loren Mack (memakai jas) kini bergabung dengan PFL setelah meninggalkan ONE Championship (AL POWERS POWERSIMAGERY.)
Las Vegas -

Ketenaran UFC dan ONE Championship sampai saat ini tak lepas dari peran Loren Mack. Setelah sukses di sana, Mack kini coba menggaungkan Profesional Fighters League (PFL).

UFC tak dipungkiri adalah olahraga tarung bebas paling top saat ini dengan sederet bintang di dalamnya, termasuk kini Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov. Dana White sebagai Presiden UFC meraup untung begitu banyak dari ketenaran olahraga itu.

Sebagai sebuah merk dagang olahraga, UFC tentu butuh publikasi besar-besaran sejak dulu dan Loren Mack adalah orang penting di balik itu.Mack memulai karirnya dengan UFC, mengembangkan dan menerapkan strategi public relations untuk promosi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga berperan penting selama tahap awal UFC dalam membantu perusahaan berkembang menjadi seperti sekarang ini dengan mengatur acara pemasaran dan kemitraan dengan outlet media yang paling dikenal di dunia.

Setelah meninggalkan UFC, Mack lantas memegang ONE Championship pada 2012, olahraga tarung bebas terbaru yang ditelurkan salah satu pengusaha top Asia Tenggara. Di tangan Mack, UFC juga berkembang pesat sehingga mulai dikenal di Indonesia dalam 3-4 tahun terakhir ini.

ADVERTISEMENT

Tapi, layaknya pekerja profesional yang selalu berpindah tempat ketika ada peluang emas, Mack melakukan hal yang sama. Setelah lebih dari 15 tahun berkecimpung di UFC dan ONE Championship, Mack akhirnya memutuskan pindah ke Profesional Fighters League (PFL).

Sama seperti UFC dan ONE, PFL juga adalah olahraga tarung bebas. Dibentuk pada 2012, PFL memulai musim perdananya pada 2018 dan sudah mempunyai enam juara di enam kelas berat berbeda. Keenamnya masing-masing dianugerahi hadiah 1 juta dolar AS.

Untuk tahun ini, rencananya ada 72 petarung di PFL yang akan melalui musim reguler, playoff, dan championship di enam kelas berbeda. Para petarung akan berhadapan dua kali sepanjang setahun dengan penghuni peringkat teratas masuk ke babak playoff.

PFL Championship atau disebut babak final akan digelar di malam tahun baru di Madison Square Garden, New York.

"Dengan daftar petarung kelas dunia, saya berharap dapat menyumbangkan kemampuan saya kepada tim yang luar biasa di PFL," kata Mack dalam rilis kepada detikSport.

"Telah berkecimpung dalam profesi ini selama lebih dari 15 tahun, saya belum pernah melihat peluang yang lebih besar dalam MMA dibandingkan dengan PFL. Mereka telah membayangkan kembali cara kita untuk menikmati konten olahraga langsung dengan membentuk format inovatif untuk memahkotai juara musim dan saya berharap untuk terus membantu mengembangkan kisah-kisah luar biasa dari daftar atlet," sambung pria yang sedang mengambil gelar doktor di bidang filosofi hubungan masyarakat di University of Nevada, Las Vegas itu.

Kini tinggal ditunggu saja apakah tangan emas Mack bisa membawa PFL dikenal banyak orang.




(mrp/mrp)

Hide Ads