Manajer tim pelatnas panahan, Izzu Farhan Fajri, menyatakan progres atlet muda meningkat. Mereka siap gantikan seniornya di Olimpiade Tokyo.
PP Perpani memutuskan untuk mencoret Riau Ega dan Diananda Choirunisa, peraih tiket Olimpiade recurve putra dan putri, untuk mengikuti pemusatan latihan menuju Tokyo. Nasib serupa juga dialami Asiefa Nur Haenza. Pemicunya karena pelatih Jawa Timur, Deni Trisyanto, tak lolos seleksi pelatih pelatnas Olimpiade.
Perpani kemudian melakukan seleksi untuk mencari pengganti Ega dan Diananda, juga mengisi kuota delapan atlet pelatnas. Hasilnya muncul tiga nama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengganti Riau Ega itu sebenarnya Hendra (Purnama), sedangkan kekosongan 1 atlet putra diisi Hanif Wijaya dari Jambi. Untuk putri diisi oleh Dela Berliana Hartanto dan Rezza Octavia dari Papua," kata manajer pelatnas panahan, Izzu Farhan Fajri, kepada detikSport, Minggu (11/10/2020).
Merujuk pada pengalaman bertanding keempat pepanah tersebut, Hanif dan Hendra memiliki jejak rekam lumayan. Hanif pernah menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016. Namun langkahnya langsung terhenti di babak 64 besar.
Sedangkan Hendra merupakan peraih medali emas SEA Games 2019 Manila dan sudah tiga kali terjun di multiajang olahraga tahunan tersebut. Sebelumnya, ia juga pernah turun di Olimpiade bersama Hanif dan Riau Ega, tapi terhenti di babak 32 besar. Sementara Riau lolos 16 besar.
Di bagian sektor putri, Della dan Rezza termasuk pepanah muda yang lolos seleksi setelah memenuhi kriteria Perpani. Namun, belum banyak pengalaman.
Menyoal itu, Perpani tak khawatir. Toh, selama pelatnas mereka dinilai sudah menunjukkan progres yang sangat positif dan berpotensi besar berkembang lebih baik lagi menatap Olimpiade Tokyo.
"Dengan usia masih muda kami yakin insya Allah mereka dapat mencapai prestsi yang lebihbaik dari sebelumnya," tutupnya.
(mcy/cas)