Khabib Nurmagomedov sudah mengakhiri kariernya di UFC. Satu pertarungan yang bakal diingat adalah kala menghabisi Conor McGregor.
Khabib Nurmagomedov menutup karier di UFC dengan rekor kemenangan sempurna, 29-0 alias tak pernah kalah. Terakhir di UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi pekan lalu, dirinya mengalahkan Justin Gaethje.
Khabib Nurmagomedov juga disematkan UFC sebagai peringkat pertama pound-for-pound (P4P) alias pertarung terhebat. 'The Eagle' begitu berjaya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari 13 pertarungan Khabib Nurmagomedov di UFC, salah satu yang disebut pertarungan terbesarnya adalah kontra Conor McGregor. Itu terjadi di UFC 229 pada Oktober 2018, Las Vegas.
Sebelum pertarungan, drama sudah terjadi. Khabib menggertak sampai menampar salah seorang teman Conor McGregor, Artem Lobov.
Lobov diketahui mencaci-maki Khabib. Maka ketika kebetulan sama-sama sehotel pada rangkaian event UFC, Khabib menghampirinya.
Conor McGregor tak suka, dirinya langsung terbang dari Irlandia ke New York. Keesokan harinya, McGregor menyerang bus yang ditumpangi Khabib sampai 'The Notorious' harus berurusan dengan polisi.
Kemudian, UFC mempertemukan Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor. Khabib sebagai pemegang sabuk kelas ringan, bakal diuji oleh McGregor.
Saat sesi jumpa pers, suasana makin panas. Conor McGregor berkali-kali menghina Khabib termasuk sampai ke keluarga dan negaranya.
Malah, Conor McGregor juga menawarkan whisky ke Khabib. Yang mana dirinya pasti tahu, Khabib adalah seorang muslim dan tidak meminum minuman beralkohol.
Sampai hari pertarungan tiba, octagon jadi panggung keduanya. Di sinilah, pertunjukan Khabib menyiksa McGregor.
(Halaman selanjutnya, Khabib tanpa ampun menyiksa Conor McGregor)