Persaingan ketat terjadi di Longines FEI Jumping World Cup South Asia League Seri II. Atlet berkuda Steven Menayang juara usai memenangi babak jump off (adu cepat).
Seri II Longines FEI Jumping World Cup South Asia League kembali digelar di Arthayasa Stable, Limo, Depok Kamis (10/12/2020). Steven Menayang dan Ferry Wahyu Hadiyanto tampil sempurna melalui 12 rintangan setinggi 140-145 di lintasan, sementara lima atlet lainnya melakukan kesalahan.
Steven dengan kuda Babriola kemudian tampil lebih dulu di babak jump off. Atlet dari ZZ Stable itu kembali tampil tanpa cela dan membukukan waktu 55,71 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry yang membela tim Equinara tampil berikutnya. Bersama kuda Granadine, ia mengawali laju dengan ritme bagus namun kemudian bikin kesalahan di rintangan terakhir. Itu berarti 4 angka kesalahan sehingga Ferry dan Granadine harus puas di posisi dua, meski mencatatkan waktu lebih baik yakni 47,88 detik.
"Saya merasa Granadine lebih enak di seri kedua ini dibanding seri pertama. Koneksinya lebih baik, apa yang saya minta, dia kerjakan. Rintangan terakhir tadi hanya kurang beruntung. Jump off memang harus ambil risiko," kata Ferry.
"Kuda saya tampil sangat baik. Di jump off saya sudah merasakan ia lelah terutama di dua rintangan terakhir. Tapi semua berakhir baik," ungkap Steven.
Tampil sebagai juara ketiga adalah Jendry Palandeng. Rider DNV yang mengandalkan Charly Lalan ini mengoleksi 4 angka kesalahan dan mencatatkan 86,18 detik di ronde awal dan tidak lolos ke babak jump off.
Juara Seri I lalu yakni Raymen Kaunang kali ini gagal masuk tiga besar. Sementara Steven Menayang yang jadi juara kali ini, justru pada Seri I tak mampu masuk tiga besar.
Seri terakhir akan digelar di tempat yang sama pada Minggu (13/12). Desainer lintasan Rafiq Radinal yakin para atlet akan tampil semakin baik di seri terakhir sehingga persaingan bakal kian ketat.
"Kesalahan mereka hari ini tipis-tipis saja. Kalau lihat pertandingan tadi, saya yakin tahun depan kita bisa masuk di kelas 150 cm dan siap untuk bersaing di Asian Games Tiongkok 2022," kata Rafiq.
Longines FEI Jumping World Cup South East Asia League dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Panitia membatasi jumlah peserta, semua atlet, ofisial, dan pendukung tim pun wajib menjalani swab test di lokasi pertandingan.
(raw/ran)