Mau Jadi Ketum PRSI Lagi, Anindya Bakrie Didukung 22 Provinsi

Mau Jadi Ketum PRSI Lagi, Anindya Bakrie Didukung 22 Provinsi

Mercy Raya - Sport
Selasa, 23 Feb 2021 20:55 WIB
Anindya Bakrie
Mau Jadi Ketum PRSI Lagi, Anindya Bakrie Didukung 22 Provinsi (dok PRSI)
Jakarta -

Anindya Bakrie memastikan maju kembali sebagai calon ketua umum PB PRSI 2021-2025. Dia mendaftar setelah mendapat dukungan dari 22 provinsi.

Anindya Bakrie datang ke kantor PB PRSI di Jakarta, Selasa (23/2/2021) untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Caketum. Rencananya PB PRSI akan menggelar Musyawarah Nasional secara virtual, 27 Februari mendatang yang berpusat di Jakarta.

Anindya menjelaskan alasan kembali mencalonkan diri sebagai Ketum PRSI. Salah satunya ialah dorongan dan dukungan 22 dari 34 Pengrov PRSI. Pengprov itu antara lain Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Bangka Belitung, Jambi, Sumbar, Lampung, Bengkulu, Sumsel. Selanjutnya ada Bali, Jatim, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sulsel, Sulteng, Gorontalo, Sulbar, NTT, Papua, Maluku

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suatu kehormatan bagi saya telah didukung 22 Pengprov pada hari ini untuk melanjutkan tugas menjadi Ketum 2021-2025. Jadi sekarang kita serahkan pada ketua penyelenggara, kepada munas yang dihadiri pengprov nanti," ucap Anindya dalam rilis yang diterima detikSport.

Ketua Steering Committee dan juga Ketua Tim Penjaringan, Sarman Simanjorang, yang menerima berkas pendaftaran Anindya Bakrie menyatakan dokumen telah lengkap.

ADVERTISEMENT

Sarman menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai calon ketum (Caketum) PRSI. Seperti berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), mendapat dukungan minimal dari tiga Pengprov, punya pengalaman dalam kepengurusan organisasi olahraga dan pernyataan tidak terkait dalam proses hukum.

"Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran Ketum PRSI 2021-2025 pada munas yang diselenggarakan secara virtual. Dan hari ini kami menerima berkas pencalonan Pak Anindya," kata Sarman.

"Berkas yang kami terima sesuai dan sudah memenuhi persyaratan. Dengan demikian berkas pencalonan ini sudah lengkap dan nanti akan kita sampaikan untuk di sidang munas," sambungnya.

Anindya mulai memimpin PRSI sejak 2 Oktober 2016. Selama empat tahun menjabat ia dan kepengurusannnya mampu mencetak sejarah yakni meraih medali emas polo air putra di SEA Games 2019. Selain itu banyak event nasional dan internasional bisa berjalan dengan baik dengan berbagai inovasi.

Misalnya Festival Akuatik Indonesia dan Indonesia Open Aquatic Championship merupakan satu kejuaraan yang diikuti berbarengan empat cabor sekaligus renang, polo air, renang artistik, loncat indah, serta renang masters.

Bahkan dalam IOAC KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia) dimodifikasi lebih baik lagi. KRAPSI tetap berjalan pada sesi pagi hari dengan juara untuk masing-masing kelompok umur bisa menyumbang medali untuk perkumpulannya. Sedangkan sore hari berlangsung event internasional yang diikuti peserta dari berbagai negara.

Saksikan juga 'Bos Tim Gresini Racing Meninggal Usai Kena Corona':

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/aff)

Hide Ads