ONE Championship akan kembali tayang di Amerika Serikat pekan depan. Petarung Indonesia Eko Roni Saputra punya prediksi soal duel Demetrious Johnson kontra Adriano Moraes.
Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ONE Championship kembail mengudara di Amerika Serikat, yang selama ini lebih akrab dengan Ultimate Fighting Championship (UFC).
ONE Championship merayakan kembalinya ke Negeri Paman Sam akan menggelar duel bertajuk ONE on TNT I yang ditayangkan di Asia, Kamis (8/4/2021) atau Rabu (7/4) malam waktu setempat, sekitar pukul 20.00-23.00 yang merupakan primetime di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini jadi bukti ONE Championship ingin masuk ke pasar AS. Demi menarik perhatian maka disuguhkannya duel utama antara dedengkot MMA, yakni juara ONE Flyweight World Grand Prix, dan 12 kali Juara Dunia UFC Demetrious Johnson melawan Juara Dunia ONE Flyweight Adriano Moraes.
![]() |
Dalam susunan pertandingan juga terdapat mantan Juara Kelas Lightweight UFC Eddie "The Underground King" Alvarez yang akan menghadapi pesaing dari kelas lighweight peringkat kedua Iuri Lapicus, serta penampilan dari Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon.
"Ini akan menjadi acara yang besar, pastinya, apalagi saat pandemi ini menyulitkan acara hiburan apapun, mengingat batasan yang berbeda-beda. Saya senang sebagai atlet, kami memiliki platform, dan kami bisa tampil," kata Eko Roni dalam rilis kepada detikSport.
"Ada banyak juara dunia yang bertarung di ajang ini, banyak nama besar. Itu salah satu acara seni bela diri terbesar dalam ingatan saya baru-baru ini. Banyak penggemar MMA di seluruh dunia yang bersemangat karenanya. Saya merupakan salah satunya," sambungnya.
Nah, untuk duel utama antara Demetrious Johnson kontra Moraes, Eko Roni merasa Johnson lebih diunggulkan karena punya pengalaman segudang. Tapi, Moraes tak bisa diremehkan juga karena berpotensi mengejutkan.
"Pertama-tama, acara utama yang luar biasa. Saya sangat bersemangat untuk itu. Saya pikir Demetrious Johnson pasti memiliki keunggulan karena dia memiliki lebih banyak pengalaman di level tertinggi, dan dia petarung yang matang. Jarang membuat kesalahan, masih sangat agresif dan sangat teknis. Dia merupakan petarung yang lengkap," tutup Eko Roni.
Simak juga video 'Giliran Holyfield Mau Comeback, Kembali Tantang Tyson?':