Target Rio Waida Usai Amankan Tiket Lolos Olimpiade Tokyo

Target Rio Waida Usai Amankan Tiket Lolos Olimpiade Tokyo

Mercy Raya - Sport
Selasa, 08 Jun 2021 16:40 WIB
Rio Waida punya target tinggi usai lolos ke Olimpiade Tokyo.
Rio Waida menargetkan emas di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: dok.Istimewa)
Jakarta -

Peselancar Indonesia, Rio Waida, memastikan tiket lolos ke Olimpiade Tokyo. Berikutnya, ia menargetkan emas di multievent terbesar dunia empat tahunan tersebut.

Rio lolos Olimpiade nomor shortboard putra setelah Asosiasi Selancar Internasional (ISA) mengumumkan pada Minggu (6/6/2021). Peselancar 21 tahun itu mendapatkan tiket Olimpiade setelah dua peselancar Jepang, Shun Murakami dan Hiroto Ohhara, harus berebut satu slot tersisa pada hari terakhir Surf City El Salvador ISA World Surfing Games 2021.

Berdasarkan aturan kualifikasi Olimpiade, satu negara hanya boleh diwakili dua peselancar. Jepang sudah memiliki satu wakil yakni Kanoa Igarashi yang lolos usai masuk top ten Liga Surfing Dunia (WSL) 2019. Dengan demikian, tiket milik Jepang yang sempat diamankan Murakami di World Surfing Games 2019 dialokasikan untuk Rio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Murakami mendapat jatah tiket kontinental zona Asia setelah menempati ranking empat di final. Sementara, Rio di posisi sembilan tetapi menjadi peselancar terbaik kedua dari Asia.

Rio bahagia bisa meraih tiket ke Olimpiade, tapi di saat yang sama ia sedih karena gagal di El Savador.

ADVERTISEMENT

"Saya senang bisa dapat tiket ke kualifikasi Olimpiade, meskipun di El Savador sendiri saya gagal karena tak masuk final atau top 5. Tapi saya merasa beruntung mendapatkan tiket dan berusaha untuk mendapat medali emas di Olimpiade 2020," kata Rio dalam keterangan rilisnya.

Rio menyadari tak akan mudah untuk mewujudkan target tersebut. Apalagi pelaksanaan Olimpiade pada 23 Juli -8 Agustus nanti memasuki musim panas. Itu artinya, ombak di pantai Shidashita, venue selancar Olimpiade, akan kecil.

"Ombaknya di Olimpiade dengan di El Savador ini akan berbeda, apalagi pertandingan Olimpiade nanti saat summer jadi pasti ombaknya lebih kecil dan tak ada power. Tapi saya akan berusaha untuk berjuang di sana untuk mendapat medali emas. Pokoknya saya mau naik podium dan mengibarkan bendera Merah Putih di sana," kata Rio menegaskan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), Arya Sena Subyakto, mengatakan akan mempersiapkan Rio lebih matang lagi di waktu yang tersisa kurang dari dua bulan. Terutama soal papan selancar dan lokasi pemusatan latihannya.

"Kami harus persiapan surf board. Surf board itu sangat individual, jadi itu harus dibuat khusus oleh pengrajinnya. Ibarat jas, papan selancar ini juga harus diukurnya pas, minimal 10 buah papan," kata Arya.

"Rio juga harus latihan di Bali dengan ombak yang sejelek-jeleknya, atau luar biasa kecil. Pokoknya harus cari celah di sisa waktu yang ada dan Rio harus lebih rileks dan semoga dapat medali emas," tambahnya.

Rio dan rekan-rekannya akan tiba di Indonesia pada 12 Juni mendatang. Setibanya di Jakarta mereka akan menjalani karantina selama lima hari menyesuaikan aturan COVID-19 di Indonesia.

Simak juga video 'Daftar Sementara Atlet RI yang Bakal Berjuang di Olimpiade Tokyo':

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/cas)

Hide Ads