Conor McGregor patah engkel di UFC 264 kala menghadapi Dustin Poirier. Khabib Nurmagomedov memberi komentar, bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan.
Dustin Poirier vs Conor McGregor menjadi duel utama di UFC 264 pada Minggu (11/7) kemarin. Dustin Poirier mampu memenangi laga via TKO di akhir ronde pertama.
Itu disebabkan, engkel alias pergelangan kaki kiri Conor McGregor patah. Wasit lantas menghentikan pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
McGregor selanjutnya ditangani oleh tim medis dan langsung melakukan operasi. Senin (12/7) kemarin, operasinya sukses dan selama enam minggu The Notorious harus memakai tongkat untuk berjalan.
Sementara Poirier, mampu melangkah lebih jauh di UFC. Selanjutnya, dia akan berkesempatan menantang pemegang sabuk juara UFC kelas ringan, Charles Oliveira.
![]() |
Dilansir dari MMA Junkie, eks juara UFC kelas ringan Khabib Nurmagomedov memberi komentar soal duel Dustin Poirier vs Conor McGregor. Khabib mengaku menyaksikan pertarungan trilogi UFC itu dari awal sampai akhir.
"Saya menikmati pertarungannya dan Dustin Poirier pantas menang," ujarnya.
Khabib Nurmagomedov menegaskan, pertarungan Dustin Poirier vs Conor McGregor menunjukkan kalau ada yang namanya kehendak Tuhan. Yang artinya, manusia bisa merencanakan tetapi Tuhan juga yang menentukan.
"Duel itu memperlihatkan kita kalau ada sesuatu yang lebih kuat dan kuasa dari manusia," terang Khabib.
"Kadang ada orang yang bilang, 'saya bisa begini karena pintar dan kuat', maka Tuhan akan membuatmu untuk rendah diri," lanjutnya.
![]() |
Khabib Nurmagomedov yang punya rekor kemenangan 29-0 di dunia MMA mengaku, kalau cedera yang menimpa Conor McGregor bisa terjadi kepada siapa saja. Meski persiapan sudah matang, kembali selalu ada campur tangan Tuhan.
"Pelatihnya bilang kalau tidak mengerti apa yang terjadi. Mengapa engkelnya bisa patah, padahal dia (Conor McGregor-red) masih muda, kuat, dan sebagainya, ingatlah segalanya yang terjadi dari Tuhan," ungkap Khabib.
"Ingatlah ketika kamu menjadi kaya dan sukses, itu bukan karena diri kamu sendiri. Tuhan selalu akan mengajarkanmu untuk humble," tutup pertarung asal Dagestan, Rusia itu.
(aff/adp)