Ada 2 rider 'Tim Indonesia' yang meraih poin di Moto2 2021 di Austria. Catatan itu lebih baik dari seri sebelumnya di pekan yang sama.
Saat balapan di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (15/8/2021) sore WIB, pebalap Red Bull KTM, Raul Fernandez, yang menjadi pemenangnya. Dia melahap 25 lap dengan catatan 37 menit 19,890 detik.
Thomas Luthi menjadi rider 'Tim Indonesia' yang mendapat poin paling banyak di balapan Moto2 ke-11 musim ini. Rider Pertamina Mandalika SAG itu finis di posisi kesembilan, meraih 7 angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Start dari posisi ke-10, Luthi mampu naik satu tingkat. Dia menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 37 menit 36,998 detik. Dengan tambahan poin itu, Luthi duduk di posisi ke-23 klasemen Moto2 2021 dengan raihan 11 poin.
Rider Gresini, Fabio Di Gianntonio, mampu menduduki posisi ke-12 race Moto2 di Austria. Dia menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 37 menit 41,593 detik, naik 3 tingkat dari posisi start.
Dengan tambahan 4 poin ini, Diggia kini sudah mengoleksi 80 angka. Dia pun menempati posisi ketujuh klasemen Moto2 2021.
Diggia sempat tak maksimal di 3 seri karena gagal meraih poin di Moto2 Italia, Moto2 Catalunya, dan Moto2 Belanda. Meski meraih poin di Austria, Diggia tak senang dengan hasil yang kurang maksimal.
"Saya ingin mulai dengan bilang bahwa kami tak boleh senang dengan hasil ini. Karena kami melakukan balapan yang bagus dalam kondisi yang jauh lebih buruk dibandingkan pekan lalu. Saya melakukan awal yang baik dan berjuang untuk sepuluh besar sampai akhir," kata Diggia dalam rilis yang diterima detiksport.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim karena kami bekerja sangat keras dan berhasil meningkatkan banyak hal selama dua minggu ini," kata rider jagoan yang disponsori oleh Federal Oil itu.
Rider 'Tim Indonesia' lainnya, Nicolo Bulega, finis di posisi ke-22 Moto2 2021 di Austria. Sedangkan Bo Bendsneyder menempati posisi ke-17 dan Taga Hada ada di urutan ke-21.
Bulega menyambut balapan di trek yang di sukainya, Moto2 Inggris. "Untungnya selanjutnya kami pergi ke trek seperti Silverstone, trek yang lebih saya sukai dan lebih cocok dengan gaya berkendara saya," kata Bulega.
Sementara dari pihak Federal Oli, Hasril Arsyad, menyebut persaingan di paruh kedua Moto2 2021 kian sengit. Dia berharap Diggia dan Bulega bisa oke di sisa musim 2021.
"Persaingan di pertengahan musim ini kian ketat, kami ingin Diggia dan Bulega bisa membuat bangga para pengguna motor dan konsumen Federal Oil di Indonesia. Berharap di seri berikutnya akhir bulan ini (29/8) di Moto2 Inggris mereka bisa hasilkan podium kemenangan sehingga menambah poin di klasemen Juara Dunia Moto2," kata Hasril Arsyad.
"Sesuai dengan tagline yang Federal Oil selalu gaungkan yaitu 'Bikin Bangga Indonesia' kami tentunya berharap agar sisa musim performa Diggia dan Bulega semakin meningkat. Dukungan dan doa dari seluruh konsumen pelumas Federal Oil dan penggemar tim FOGM2 terus mengalir bagi Diggia dan Bulega," kata Hasril menambahkan.
(cas/raw)