Menpora Beberkan 5 Karakter yang Wajib Dimiliki Atlet

Menpora Beberkan 5 Karakter yang Wajib Dimiliki Atlet

Jihaan Khoirunnissa - Sport
Selasa, 14 Sep 2021 21:35 WIB
Menpora Zainudin Amali mengukuhkan dan melepas kontingen Indonesia yang akan mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu (14/8/2021)
Foto: screenshot YouTube
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menekankan pentingnya olahraga dalam memperkuat karakter bangsa. Selain itu menurutnya olahraga juga dapat mempererat rasa persatuan, kebhinekaan serta nasionalisme di tengah masyarakat.

"Tentu saya sangat setuju disamping 4 pilar yang digencarkan oleh MPR, untuk olahraga juga penting untuk memperkuat karakter bangsa, mempererat persatuan kita, kemudian kebhinekaan dan nasionalisme," ujar Zainudin dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk 'PON XX Papua, Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan' secara virtual, Senin (13/9) siang, ia menjelaskan setidaknya ada 2 kejadian saat lagu Indonesia Raya berkumandang dan bendera merah putih dikibarkan. Yakni saat kedatangan kepala negara ke negara lain dan pada saat atlet menjuarai kompetisi internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kita pandang seperti itu, maka akhirnya kita merasa bahwa olahraga ini sangat penting untuk pembangunan karakter bangsa, untuk nasionalisme dan untuk patriotism," terangnya.

Diungkapkan Zainudin terdapat karakteristik khusus yang mesti dimiliki oleh seorang atlet. Pertama, yaitu kedisiplinan. Lalu yang kedua kerja keras.

ADVERTISEMENT

"Karena seorang atlet kalau tidak disiplin pasti dia akan tertinggal dan pelatihnya akan mengeluarkan dia. Jadi awal-awal dipaksakan, lama-lama menjadi kebiasaan dan dia punya karakter kedisiplinan," ujarnya.

Ketiga, sportivitas yang dinilainya menjadi ruh dalam olahraga. Serta rasa optimisme. Ia mengatakan semua atlet pasti memiliki rasa optimisme dalam meraih kemenangan di suatu pertandingan. Ia pun mencontohkan para atlet difabel Indonesia yang berhasil meraih 9 medali pada Paralimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu. Selain itu, karakter yang juga penting dimiliki atlet adalah kerja sama tim.

"Teknik bagus, skill bagus, tapi kalau dia tidak bisa bekerja sama tim, maka tim itu juga tidak akan berhasil dan tidak berprestasi," katanya.

Untuk itu, ia menjelaskan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini tengah mendorong implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Selain untuk meningkatkan prestasi atlet, ia menilai DBON bertujuan untuk meningkatkan pembinaan atlet yang lebih baik.

"Lalu kita juga mendorong olahraga ini menjadi industri dan bagaimana kita bisa menjaga kepercayaan publik. Olahraga harus menjadi yang utama, menjadikan kita bugar dan prestasi," katanya.

Langkah Zainudin turut mendapat dukungan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Ia sepakat apabila olahraga dikembangkan menjadi sebuah industri, di antaranya dengan memperbanyak kompetisi ataupun kejuaraan dari berbagai cabang olahraga mulai dari tingkat regional maupun nasional.

Bamsoet pun memuji kinerja Zainudin yang berhasil memajukan olahraga Indonesia hingga menembus kancah internasional.

"Olahraga ini sangat penting. Di bawah Pak Menpora Amali kita berhasil meroketkan olahraga hingga ke internasional, seperti cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, dan lainnya," tukasnya.




(ega/krs)

Hide Ads