Lima orang atlet asal Riau batal diberangkatkan ke PON Papua setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Lima atlet tersebut berasal dari cabang olahraga dayung.
"Dalam waktu dekat ini ada PON di Papua. Kemudian pekan lalu dilakukan pelepasan secara resmi kontingen di Riau ke Papua, sebelum itu dilakukan test PCR," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Riau, dr Indra Yovi, Kamis (23/9/2021).
Setelah dilakukan test PCR, ternyata ada lima atlet terkonfirmasi positif COVID-19. Lima atlet berasal dari cabang olahraga dayung.
"Hasilnya lima atlet terkonfirmasi positif COVID-19. Kelima itu dari cabang dayung, mereka sehat tanpa gejala dan sedang isolasi di ruang isolasi terpadu Pekanbaru," kata Yovi.
Yovi mengatakan atlet yang terkonfirmasi positif langsung diisolasi ke ruang Isolasi Terpadu Pekanbaru. Selanjutnya lima atlet tersebut akan menjalani isolasi selama 10 hari.
"Sesuai aturan mereka isolasi 10 hari. Jika sudah negatif, baru bisa pemberangkatan. Tracing kontak erat, pelatih dan orang-orang lain. Belum tahu dari mana, karena secara aturan tracing ada 10-15 orang," katanya.
Meskipun begitu Yovi tak bisa memastikan apakah lima atlet nantinya bisa berangkat ke Papua. Sebab ketentuan berangkat ada di panitia penyelenggara.
"Untuk bisa ke Papua kita tunggu 10 hari + 3 hari bebas gejala. Setelah itu dilakukan PCR dan setelah negatif baru, kalau panitia memperbolehkan tentu tetap bisa ikuti prosedur yang berlaku," katanya.
Pemprov Riau sendiri melepas kontingen atlet PON Papua pada Senin (20/9). Atlet yang dilepas terdiri dari 147 orang dari 29 cabang olahraga PON XX yang digelar di Papua pada 2-15 Oktober 2021.
(ras/krs)