PB PON Pastikan Ketersediaan Pangan Terpenuhi

PB PON Pastikan Ketersediaan Pangan Terpenuhi

Mercy Raya - Sport
Selasa, 28 Sep 2021 20:12 WIB
Sejumlah warga menyambut atlet dan mantan atlet asal Papua saat membawa api obor Kirab Api PON XX Papua di Alun-alun Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (28/9/2021). Api PON XX Papua diarak di beberapa wilayah yakni Sorong, Biak, Timika, Wamena, Merauke, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan berakhir di Stadion Lukas Enembe untuk upacara penyalaan Kaldron pada Pembukaan PON XX Papua. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU
PB PON Pastikan Ketersediaan Pangan Terpenuhi (ANTARA Foto)
Jakarta -

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) khusus Merauke pastikan ketersediaan pangan tercukupi selama penyelenggaraan.

Kabupaten Merauke menjadi satu dari empat klaster tempat berlangsungnya perhelatan ajang olahraga PON Papua ke-20 di Bumi Cendrawasih mulai 2-15 Oktober 2021.

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Merauke terus menggenjot persiapan mulai dari pembukaan hingga penutupan PON tersebut. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan dan terpenuhinya ikan dan daging.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu pun dipastikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Merauke, Suhono Suryo, yang menyebut pihaknya sudah siap memenuhi kebutuhan pangan seperti ikan dan daging dalam rangka PON.

Bahkan, Dinas Perikanan juga telah menyediakan gudang- gudang penyimpanan ikan dengan total kapasitas sekitar 2.250 ton.

ADVERTISEMENT

"Secara umum, kami sudah siap mendukung event tersebut," ujar Suhono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/9/2021).

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Retno P. Handayani. Menurutnya, ketersediaan pangan asal hewan berupa daging, telur dan susu akan tercukupi selama pelaksanaan PON Papua, khususnya di klaster Merauke.

Pihaknya pun terus melakukan pemantauan dan menyampaikan kepada pelaku usaha untuk mempersiapkan kebutuhan yang berkualitas dan higienis. "Dalam hal ini daging ayam, telur dan daging sapi," jelas Retno.

Sementara menyoal ketersediaan, para pelaku usaha juga mendatangkan sebagian daging ayam dari Surabaya. "Ketersediaan untuk PON ini sekitar 1.000 ton. Bahan pangan itu siap dan berada di rekanan pemda (perusahaan)," sebutnya.

Untuk menjaga kualitasnya, pihaknya pun telah melakukan audit dan pemeriksaan terkait mutu dan kualitas sehingga keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat selama penyelenggaraan PON ini bisa terjamin dari segi kesehatan.

Sedangkan untuk daging sapi, pihaknya merekomendasikan hanya daging sapi lokal yang disediakan selama PON berlangsung. Stok daging sapi di Merauke pun dirasa cukup. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk berternak.

"Kami tidak merekomendasikan daging yang dari luar. Pertimbangan pertama karena daging dari luar kita tidak tahu penyakitnya seperti apa. Kedua kami ingin peternak di Merauke bisa diberdayakan," jelas dia.

Begitupun dengan ketersediaan telur, Retno menyatakan bahwa produksi telur di Merauke cukup melimpah. "Untuk PON ini yang akan digunakan adalah telur ayam produksi lokal, karena dari sisi kualitas pasti jauh lebih baik, karena produksinya baru saja dilakukan," ujar dia.

Pada PON Papua, di klaster Kabupaten Merauke akan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga. Wushu menjadi cabor pertama yang digelar di GOR FutsalDispora pada 29 September hingga 3 Oktober 2021.

Disusul cabor sepakbola putri yang dihelat di Stadion Katalpal pada 3-11 Oktober. Lalu cabor yang hampir bersamaan digelar yaitu anggar di Kompleks Gereja St. Yoseph pada 4-9 Oktober dan catur pada 4-13 Oktober di Ballroom Hotel Swissbell.

Sedangkan cabor roadrace digelar di Arena Balap Motor Tanah Miring pada 6 Oktober dan cabor gulat di GOR Futsal Dispora pada 8-14 Oktober. Sementara cabor motor cross akan dihelat di Arena Balap Motor Tanah Miring pada 9 Oktober 2021.

(mcy/aff)

Hide Ads