Tyson Fury menjadi juara tinju kelas berat saat ini. Petarung asal Inggris itu rupanya sempat mempertimbangkan untuk pensiun.
Fury baru saja mempertahankan sabuk juara WBC miliknya. Di pertarungan terakhir, petarung 31 tahun itu bisa merobohkan Deontay Wilder.
Bertarung di T-Mobile Arena bulan lalu, Fury menang KO di ronde ke-11. Gypsy King bisa menjaga rekor tak terkalahkannya, menjadi 31 kali menang dan sekali imbang dari 32 pertarungan.
Baca juga: Mike Tyson Puji Duel Fury vs Wilder |
Terungkap, Tyson Fury rupanya sempat berpikir untuk pensiun usai mengalahkan Deontay Wilder. Hal itu diungkap asisten pelatihnya, Andy Lee, dalam wawancaranya kepada talkSport.
"Yah, saya tiba di Morecambe beberapa minggu yang lalu. Di hari pertama kami pergi minum kopi, saya berkata, 'Apa yang akan kamu lakukan? Apakah Anda pensiun, apakah Anda menggantungnya?'" kata Lee.
"Dia berkata, 'Yah, saya berpikir seperti itu.' Kemudian dia berkata, 'Di sisi lain, apa lagi yang akan saya lakukan dengan hidup saya?"
"Dia suka berlatih, dia suka bertarung dan meskipun tidak ada tantangan lagi di luar sana, dia masih bisa bersenang-senang dalam membersihkan divisi dan mengalahkan orang-orang lain, juga menghasilkan banyak uang."
"Dia menyukai pertarungan melawan Dillian Whyte. Dia tertarik dengan itu, itulah yang dia bicarakan kepada saya sehingga saya bisa melihat itu menjadi yang berikutnya," ujarnya.
Di kelas berat sendiri, masih ada Oleksandr Usyk yang kini memegang empat sabuk juara WBA, WBO, IBF, dan IBO. Tyson Fury harus mengalahkannya jika ingin menjadi juara tinju kelas berat tak terbantahkan.