Daud Yordan Ingin Menang KO buat Kado Indonesia di Pengujung Tahun

Daud Yordan Ingin Menang KO buat Kado Indonesia di Pengujung Tahun

Mercy Raya - Sport
Selasa, 16 Nov 2021 21:15 WIB
daud yordan
Daud Yordan ingin menang demi memberi kado manis untuk Indonesia di pengujung tahun. (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Jakarta -

Petinju RI Daud 'Cino' Yordan punya misi khusus di pertarungannya melawan Rachata Khaophimai. Dia ingin beri kado buat Indonesia di pengujung tahun 2021.

Daud kembali naik ring pada 19 November 2021. Duel yang memperebutkan gelar World Boxing Cuncil (WBC) Asian Boxing Council Silver Super Light Title di Pattaya ini cukup berharga baginya. Bagaimanapun, ajang ini sebagai tanda comeback dirinya setelah vakum dua tahun karena pandemi COVID-19.

Terakhir kali ia juara saat bertarung melawan Michael Mokoena di Kota Batu, Malang dalam perebutan gelar International Boxing Associantion World Super Light Title dan World Boxing Organisation Oriental Super Light Title pada November 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ingin sekadar bertanding, petinju 34 tahun itu menargetkan kemenangan KO atas petinju tuan rumah. Di atas kertas, Daud memiliki peluang lebih besar karena sarat pengalaman. Ia tercatat 40 kali menang dari 44 pertarungan yang dijalani.

Sementara Khaophimai baru mengantongi 7 kali kemenangan sepanjang duel yang ia lakoni. Makanya, ia meminta dukungan masyarakat Indonesia agar bisa mewujudkan harapan itu.

ADVERTISEMENT

"H-3 jelang pertandingan tentu saya mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Nias hingga Rote, saya mengharapkan doa mereka. Dan saya juga mengharapkan masyarakat Indonesia bisa menyaksikan pertarungan saya di Kompas TV pukul 20.00 malam WIB," kata Daud kepada detikSport, Selasa (16/11/2021).

"Mudah-mudahan pertarungan ini bisa menjadi kado bangsa Indonesia di penghujung tahun, terlebih kemarin 10 November, kita memperingati hari Pahlawan. Semoga kemenangan ini juga bisa menjadi kado hari nasional yang sudah kita lewati tersebut."

"Sekiranya saya bisa dan mampu mengibarkan Merah Putih di negara luar dan menunjukkan bahwa kita mampu berprestasi di kancah internasional," kata Daud berharap.




(mcy/cas)

Hide Ads