Kondisi Kaki Membaik, Alasan Maria Londa Tunda 'Pensiun' dari SEA Games

Ratu lompat jauh Maria Natalia Londa sempat mengatakan SEA Games 2019 bakal menjadi yang terakhir untuknya. Namun, ternyata hal itu batal terjadi.

Maria mengatakan masih akan tampil di SEA Games Hanoi 2022 seiring dengan kondisi kakinya yang terus membaik.

Seperti diberitakan detikSport beberapa waktu lalu, Maria menandai SEA Games keenamnya di Clark, Filipina dengan meraih emas di nomor lompat jauh dan perak di lompat jangkit. Pada lima SEA Games sebelumnya, sejak 2009 hingga 2017, atlet asal Bali ini mengumpulkan empat emas, empat perak, dan dua perunggu.

Koleksi itu sempat disebutnya sudah cukup. Terlebih saat itu usianya juga sudah masuk kepala tiga. Makanya, dia berniat untuk tak tampil lagi. Sudah begitu, ia ingin memberi kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk tampil di multievent negara-negara Asia Tenggara dua tahunan tersebut. Di tambah saat ini sudah 22 tahun, ia berkarier di atletik.

Namun, niatan itu tidak jadi ia wujudkan. Kakinya yang terus membaik memberikan motivasi lebih untuknya terus berprestasi di kancah internasional.

Istri dari I Made Sukariata ini memang sempat dibebat cedera pada kedua lutut kakinya dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu pun sempat memaksanya bolak-balik terapi.

"Melihat kondisi kaki yang semakin baik, ini yang membuat saya masih ingin berprestasi," kata Maria soal alasan dirinya ingin tetap tampil di SEA Games, kepada detikSport.

SEA Games Hanoi akan dilangsungkan pertengahan Mei 2022 setelah mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19. Menuju itu, Maria terus menggembleng diri di Stadion Madya, Jakarta, bersama atlet Pelatnas lainnya. Ia bahkan sudah dijadwalkan mengikuti kejuaraan atletik bertajuk Golden Fly Series Phuket di Thailand, pada 3-5 Desember 2021.

"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk perlombaan Maria berikutnya, karena ini akan menjadi bahan evaluasi latihan berikutnya," ujar Maria.