Menpora Zainudin Amali berharap bagi 35 atlet Indonesia yang mengikuti Asian Youth Para Games 2021 bisa lebih baik. Saat ini, pemerintah menyetarakan keberadaan atlet disabilitas dan nondisabilitas.
"Saya kira sekarang ini, atlet disabilitas dan nondisabilitas, atlet para games dan nonpara games oleh Pak Jokowi, Pak Presiden sudah disetarakan," katanya usai menyerahkan medali emas dan penghargaan bagi pemenang Borobudur Marathon 2021 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/11/2021).
"Beliau memberikan perintah kepada saya untuk melayani, memberikan fasilitas yang sama antara yang atlet-atlet difabel dan nondifabel. Jadi itu juga membuat semangat mereka karena mereka sampaikan 'baru era sekarang ada perhatian pada atlet-atlet difabel'," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun dalam Asian Youth Para Games 2017 di Dubai, Indonesia berhasil meraih 16 emas. Kemudian terkait target di Asian Youth Para Games 2021 berlangsung di Manama, Bahrain, Menpora berharap lebih baik.
"Ya tentu lebih baiklah (targetnya) dan kita punya harapan atlet-atlet disabilitas kita. Pasti (lebih baik dari 2017)," ujarnya.
![]() |
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 35 atlet Indonesia mengikuti Asian Youth Para Games 2021. Mereka dipatok target mengulang prestasi seperti di Dubai empat tahun lalu, yakni 16 emas.
Asian Youth Para Games 2021 berlangsung di Manama, Bahrain, 2 sampai 6 Desember mendatang. Indonesia ikut ambil bagian dalam ajang tersebut.
Dipimpin Chef de Mission (CdM), Edward Hutahayan, kontingen Indonesia terbang menuju Bahrain dengan menggunakan maskapai penerbangan Emirates, nomor penerbangan EK357 pada Jumat (26/11/2021) pukul 17.40 WIB, dari Bandar udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
"Sebuah kehormatan bagi saya dan semua kontingen bisa membawa nama Indonesia di Asian Youth Para Games tahun ini. Saya katakan kepada semua atlet untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka karena ini merupakan kesempatan yang sangat berharga," ucap Edward dalam rilis yang diterima detikSport.
"Saya tegaskan kepada atlet, jangan mudah menyerah ataupun minder meski lawan yang dihadapi memiliki postur tubuh yang lebih besar," imbuhnya.