PABSI Punya Tujuan Ini Kirim Atlet di Kejuaraan Dunia

PABSI Punya Tujuan Ini Kirim Atlet di Kejuaraan Dunia

Mercy Raya - Sport
Jumat, 03 Des 2021 18:30 WIB
PB PABSI
PB PABSI mengungkap target mengirim atlet ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021. (Foto: dok.PABSI)
Jakarta -

PB PABSI mengirimkan 14 lifternya ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent. Mereka diharapkan bisa memberi kejutan emas meskipun tidak ada poin untuk Olimpiade 2024.

IWF World Championships 2021 berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, mulai 7 hingga 17 Desember. Pada kejuaraan ini, PABSI menurunkan 14 lifter terdiri dari senior dan junior yang diharapkan mampu menorehkan prestasi terbaik di ajang penutup tahun ini.

Pada sektor putri, terdiri dari Juliana Klarisa kelas 55 kg, Sarah (59 kg), Najla Khoirunnisa (45 kg), Nelly (59 kg), Siti Nafisatuh Hariroh (49 kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg), Restu Anggi (64 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pada bagian putra dilengkapi Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), Muhammad Faathir (61 kg), Mohammad Yasin (67 kg), Triyatno (67 kg), Muhammad Zul Ilmi (89 kg), serta Satrio Adi Nugroho (55 kg).

Skuad Indonesia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 tanpa diperkuat dua lifter andalan yakni, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2021, lifter putri Windy Cantika Aisyah (49 kg) dan lifter putra Rizki Juniansyah (73 kg).

ADVERTISEMENT

Menurut pelatih kepala nasional angkat besi pelatih, Dirdja Wihardja, kedua lifter itu sedang menjalani pemulihan cedera. Windy Cantika Aisyah mengalami cedera tulang kering pada kakinya akibat tertimpa barbel ketika menjalani latihan. Sedangkan Rizki Juniansyah mengalami cedera bahu.

"Meski cederanya tidak fatal, namun keduanya disarankan oleh dokter Pelatnas, Andi Kurniawan, untuk menjalani recovery, " ungkap Dirdja Wihardja dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/12/2021).

Selain menjalani pemulihan keduanya dipersiapkan untuk mengikuti event berikutnya di tahun depan yang menyediakan poin untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Pada kejuaraan dunia kali ini tidak ada poin yang diperebutkan untuk kuota Olimpiade 2024. Jadi, selain mereka menjalani pemulihan juga keduanya kami simpan untuk event berikutnya di tshun depan," Dirdja mengungkapkan.

Begitu pula bagi atlet yang dikirim ke Kejuaran Dunia, PABSI tidak membebani target kepada para lifter muda yang tampil di kejuaraan dunia kali ini. Namun, Dirdja berharap ada kejutan.

"Tujuannya untuk menambah jam terbang mereka. Saya berharap mereka tampil maksimal dan mampu membuat kejutan dengan meraih emas, " ucapnya.

Terpisah, Kabid Pembinaan Prestasi PABSI, Hadi Wihardja, mrngatakan meskipun tanpa target khusus, para lifter diharapkan dapat tampil lebih baik dari hasil mereka pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua Oktober lalu. Sebab, ajang ini bagian dari evaluasi keseluruhan selama setahun para lifter dibina di Pelatnas Kwini.




(mcy/cas)

Hide Ads