.webp)
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia melakukan aksi sosial dengan mengirimkan sejumlah bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun yang secara resmi melepas keberangkatan pengiriman sejumlah kebutuhan pokok dari kantor NPC Indonesia, kawasan Jebres, Solo, Jawa Tengah, menuju ke Lumajang pada Rabu (8/12/2021).
"Aksi ini sebagai bentuk kepedulian NPCI bagi sesama khususnya bagi warga Lumajang yang tertimpa musibah. Sebagai masyarakat Indonesia, mereka selalu mendoakan atlet kita saat bertanding di luar negeri dan mendapatkan medali, kini kita harus membantu mereka,'" kata Senny dalam keterangan tertulis yang diterima detikSport, Kamis (9/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai sesama manusia dan sebagai warga negara Indonesia, kita wajib untuk saling peduli dan membantu. Karena itu, NPC Indonesia bersama kalangan atlet mengumpulkan bantuan demi turut berbagi demi membantu meringankan beban warga korban erupsi gunung Semeru," imbuhnya.
Pengiriman bantuan tersebut dipimpin dan dikawal langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto. Bantuan yang dikirimkan langsung ke lokasi bencana berupa tiga ton beras, 500 kg gula, 20 kotak mi instan dan 50 liter minyak goreng, kopi, teh, serta kebutuhan bayi. Mereka juga telah berkoordinasi dengan pengurus NPCI Jawa Timur mengenai sasaran bantuan.
"Niat kami tulus untuk membantu sesama. Semoga pengiriman bantuan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga yang tertimpa musibah," ucap Rima.
Sementara itu lifter nasional para-angkat berat, Ni Nengah Widiasih mendukung penuh kegiatan kemanusiaan yang dilakukan NPCI. Lifter yang biasa disapa Widi itu mendoakan masyarakat yang tertimpa bencana diberi kekuatan untuk menghadapi situasi ini.
"Semoga bantuan dari NPC Indonesia bisa membantu meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah erupsi gunung Semeru," Widi mengungkapkan.
"Saya mendoakan semoga mereka di sana diberikan ketabahan dan semoga musibah ini segera berlalu. Ini adalah musibah untuk kita sebagai Indonesia. Karena itu kita semua harus bersama-sama bisa saling membatu, saling meringankan dan saling mendoakan," kata Widi.
(mcy/cas)
