Ini Target buat Lalu Zohri di Kejuaraan Dunia Bulan Depan

Ini Target buat Lalu Zohri di Kejuaraan Dunia Bulan Depan

Mercy Raya - Sport
Rabu, 23 Feb 2022 16:22 WIB
Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri (tengah) berlari dalam babak pertama 100 meter putra heat 4 cabang atletik Olimpiade Tokyo 2020 di Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Lalu Muhammad Zohri menempati posisi kelima dari delapan pelari dengan catatan waktu 10,26 detik. ANTARA FOTO/NOC Indonesia/Naif Alas/Handout/sgd/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/NOC Indonesia/Naif Al'as/Handout
Jakarta -

PB PASI mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk mengikuti Kejuaraan Dunia World Athletics Indoor Championship 2022. Di ajang itu Zohri tak dipatok target tinggi. Dia hanya diminta memperbaiki masalah start block.

Zohri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan turun dalam kejuaraan yang berlangsung di Stark Arena, Beogard, Serbia, 18-20 Maret mendatang. Dia menjadi wakil tunggal setelah tim Indonesia batal tampil di 9th Asian Indoor Athletics Championship di Kazakhstan, pada Februari lalu.

Ajang yang juga merupakan kualifikasi Kejuaraan Dunia Atletik itu batal digelar karena gejolak politik yang terjadi di negara beribu kota Nursultan tersebut. Padahal, PB PASI semula berharap bisa mengirimkan atletnya ke Kejuaraan Asia demi meloloskan atletnya sebanyak mungkin ke Kejuaraan Dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi karena kualifikasinya dibatalkan, pihak panitia Kejuaraan Dunia akhirnya mengundang anggota negara peserta yang tidak lolos limit untuk menggunakan jalur kuota unqualified.

"Kami memutuskan mengirim Zohri karena memang kuota yang diberikan hanya untuk satu atlet saja," sebut Pelatih Atletik Nasional Agustinus Ngamel kepada detikSport, Rabu (23/2/2022).

ADVERTISEMENT

Bagi Zohri, Kejuaraan Dunia Atletik ini bakal menjadi ajang internasional pertamanya sejak Olimpide Tokyo 2020. Ini juga menjadi kejuaraan indoor pertamanya di tahun ini sehingga ia tak terlalu dipatok tinggi.

"Ekspektasinya ada peningkatan terutama pada saat keluar dari startblock. Karena Zohri punya masalah di sana. Dia memang lebih bungkuk, jadi tidak maksimal saat keluar dari blok," kata Ngamel.

"Kami akan analisis dari segi biomekaniknya dan muscle analysis untuk melihat otot-otot mana yang lemah. Ya semoga saat lomba nanti sudah ada peningkatan," imbuhnya.

"Selain itu, tentu dengan mengikuti Kejuaraan Dunia ini kami punya data base catatan waktu. Sekaligus sebagai patokan untuk kejuaraan berikutnya (jika ada kejuaraan yang sama)."

Ngamel sendiri menjelaskan jika Zohri sudah melakukan peraiapan sejak akhir tahun lalu. Saat ini kesiapannya sudah 85 persen. "Mudah-mudahan sesuai dengan data latihan dia terakhir karena kini dia sudah menyentuh angka 85 persen, dia (Zohri) dapat menembus angka waktu terbaik," ujarnya.

(mcy/krs)

Hide Ads