.webp)
Atlet taekwondo Muhammad Alfi Kusuma mengusung target pribadi di SEA Games 2021. Kendati tak diberi target tinggo, ia yakin bisa menyabet emas.
Alfi akan tampil di cabang disiplin poomsae (jurus) di dua nomor yakni beregu (tiga orang) dan perorangan. Sejauh ini persiapannya menuju multievent dua tahunan negara-negara Asia Tenggara itu berjalan sesuai rencana. Dari mulai latihan di Pelatnas hingga mengikuti sejumlah uji coba di Korea.
"Kalau dari taekwondo persiapannya sudah banyak bahkan kami sudah mengorbankan Lebaran. Jadi kami tidak pulang. Setelah salat Id, kami latihan lagi," kata Alfi saat ditemui di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfi menuturkan sejumlah pertandingan juga telah mereka ikuti sebagai bagian tolok ukur persiapan mereka menuju SEA Games 2021 yang berlangsung 12-23 Mei 2022 ini. "Ada yang bertanding di Spanyol, mengikuti Kejuaraan Asia di Vietnam, dan untuk saya sendiri ikut Kejuaraan Dunia di Korea, April lalu. Di ajang itu, saya meraih peringkat ketiga dengan mengalahkan atlet dari Vietnam, yang mana mereka tuan rumah SEA Games kali ini," ujarnya.
"Saya pribadi insya Allah positif banget di SEA Games ini. Sekarang tinggal blessing saja dari rakyat Indonesia. Mohon doanya agar bisa menampilkan terbaik di Vietnam," dia menambahkan.
Alfi kian optimistis karena ia juga telah membaca peta kekuatan tuan rumah saat Kejuaraan Dunia kemarin.
"Tinggal lihat mereka saat tampil nanti bagaimana. Artinya kalau power mereka segini, maka kita harus lebih lagi karena cabang jurus kan subjektif. Beda dengan tanding, menendang kepala mendapat poin. Tapi kalau jurus itu malah mengurangi poin, jadi jangan sampai buat kesalahan, harus kompak," dia mempertegas.
"Dari pelatih juga Alhamdullilah kita semua sudah melakukan yang terbaik. Target dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) dua emas, cuma insya Allah dari poomsae target masing-masing ingin raih dua emas. Perorangan dan beregu insya Allah," kata Alfi.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, taekwondo Indonesia hanya mampu meraih dua medali perak dan delapan medali perunggu. Dari total 10 medali itu, Merah Putih berada di urutan ke-6. Kalah dari Filipina, Thailand, dan Vietnam yang berada di urutan tiga besar.
