Presentasi Indonesia menuai respons positif di ANOC General Assembly, Korea. Bali kian percaya diri menjadi tuan rumah World Beach Games tahun depan.
Kepastian itu tampak pada banjirnya apresiasi dari 205 NOC, International Federation, serta petinggi organisasi olahraga dunia yang hadir pada Association National Olympic Committee (ANOC) General Assembly XVI di Seoul, Korea Selatan, Rabu (19/10/2022).
Pada General Assembly atau Sidang Umum tahunan ANOC tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama pemerintah mempresentasikan kesiapan 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023 pada tadi siang waktu Seoul di hadapan lebih dari 1.500 delegasi dari 205 NOC di seluruh dunia, Federasi Internasional, serta petinggi organisasi olahraga dunia, mulai dari ANOC, IOC, WADA, serta OCA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membawa Bali di Korea Selatan. Langkah ini adalah bagian membangun brand awareness 2nd ANOC World Beach Games," kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulisnya.
"Kami mendapat sambutan yang luar biasa, semua yang menyangsikan kini terpikat dan berjanji akan datang ke Bali, tahun depan."
Dalam mempresentasikan ANOC World Beach Games, KOI turut menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul.
Adapun presentasi dibuka dengan tarian Samudra, gabungan tarian dengan mengusung konsep tradisional Bali-Jawa, kontemporer, dan waacking yang dibawakan 15 penari dari Etoile Dance Center dan gabungan penari dari beberapa kota di Indonesia. Tarian ini merupakan karya Archangela Lina Lukman,Herdi Muhammad, Tyoba Armey Astyandro Putra, dan Eriza Tri Hapsari sebagai director and choreographer.
Usai tarian, presentasi dibawakan oleh Okto dengan menampilkan video eksotisme Bali, hal-hal detail terkait ANOC World Beach Games Bali dan greeting dari Member International Olympic Committee (IOC) Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, dan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
"Kami hadir di sini (Seoul) untuk menunjukkan, Indonesia sebagai negara archipelago tak sekadar siap, tetapi menjadi destinasi tepat dalam perjalanan membangun legacy. Terlebih, Bali adalah embrio lahirnya multievent olahraga air dan pantai," ujar Oktohari.
Sementara itu, Samsudin selaku perwakilan Kemenpora merespons positif rangkaian promosi ANOC World Beach Games 2023 Bali di Korsel.
"Kami menyambut baik ANOC World Beach Games Bali 2023. Semoga ini menjadi indikator untuk mengembangkan sport industri di Indonesia dan memberikan impact ekonomi, khususnya di provinsi Bali dan secara umum di Indonesia," ujar Samsudin.