Momen Bamsoet Serahkan Trofi Juara Race 2 World Supersport di Mandalika

ADVERTISEMENT

Momen Bamsoet Serahkan Trofi Juara Race 2 World Supersport di Mandalika

Atta Kharisma - Sport
Rabu, 16 Nov 2022 11:17 WIB
Momen Bamsoet Serahkan Trofi ke Juara Race 2 World Supersport di Mandalika
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama FIM Board Member Mr. Stephan Caraplet menyerahkan trofi juara kepada para pemenang Race 2 World Supersport (WSPP), dalam event kejuaraan balap dunia World Superbike, Pirelli Indonesian Round 2022. Ajang balapan bergengsi ini digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/11).

Dalam balapan tersebut, Dominique Aegerter berhasil finis di urutan pertama, disusul Stefano Manzi dan Can Oncu. Bamsoet mengungkapkan kemenangan Aegerter itu merupakan sebuah capaian yang signifikan.

"Dominique Aegerter berhasil finis di urutan pertama, disusul Stefano Manzi di posisi dua, dan Can Oncu di posisi ketiga. Kemenangan Aegerter ini sekaligus menjadikannya sebagai juara dunia WSSP 2022. Mengingat World Superbike 2022 hanya menyisakan satu putaran lagi yakni pada 18-20 November 2022, di Australia," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).

"Secara akumulasi poin tidak ada pembalap lain yang bisa mengejar ketertinggalan poin dari Dominique Aegerter," sambungnya.

Ketua MPR RI ini menjelaskan seluruh trofi dalam World Superbike, Pirelli Indonesian Round 2022 dibuat oleh tangan anak bangsa, yakni para seniman handal di Tuksedo Studio Bali yang dipimpin Co-founder Laksmana Gusti Handoko. Tuksedo Studio Bali sebelumnya juga dipercaya membuat 18 trofi untuk MotoGP, Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup yang digelar di Mandalika.

"Pembuatan trofi kali ini tetap dilakukan secara handmade menggunakan bahan stainless steel untuk bagian bodi. Agar semakin kokoh, di dalam bodi trofi digunakan gabungan struktur aluminium dan kuningan. Pembuatan trofi dibuat khusus, sehingga terlihat megah dan unik. Menggabungkan esensi balap dengan budaya lokal Indonesia dan budaya lokal NTB pada khususnya," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menuturkan bodi trofi dibuat eksotis menggambarkan struktur gunung yang filosofinya sebagai tempat tertinggi di dunia yang juga dapat berarti sebagai podium bagi sang juara. Karakter Sirkuit Mandalika diletakkan di atas bodi trofi untuk mengesankan bahwa hanya para juara yang pantas berlomba di sirkuit tersebut.

"Kepercayaan yang diberikan Dorna Sport dan ITDC kepada Tuksedo Studio untuk menjadi desainer trofi MotoGP dan World Superbike, menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya memiliki kemampuan menyelenggarakan kejuaraan balap dunia. Melainkan juga memiliki seniman handal yang mampu membuat maha karya berkelas internasional," pungkasnya.

Lihat juga Video: Veda Ega Pratama Menang Lagi di ATC Mandalika

[Gambas:Video 20detik]




(akd/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT