Nusrtdinov Zayan, Atlet Berkuda yang Kembali Menarik Perhatian

Randy Prasatya - detikSport
Sabtu, 28 Jun 2025 00:30 WIB
Nusrtdinov Zayan Fatih saat menjadi yang terbaik di PON 2024. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Nusrtdinov Zayan Fatih menarik perhatian di dunia olahraga berkuda. Pria berusia 15 tahun itu sudah meraih ratusan prestasi.

Dinov tampil luar biasa di FEI CSIs International Jumping Competition 2025, yang berlangsung di Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur, 21-22 Juni 2025. Ada enam medali diraih, yang tiga di antaranya emas.

Dinov menjadi yang terbaik di Piala Gubernur DKI Jakarta 2025 pada Jumping FEI CSIJ-A International 110cm 14-18 tahun, Jumping FEI CSIJ-A International 115cm 14-18 tahun, dan Jumping FEI CSI 1* International 115cm. Dia juga meraih medali perak sebanyak dua kali, dan satu perunggu.

"Tantangan di ajang kemarin lebih ke diri sendiri. Kalau pertandingan saya harus lebih fokus sama diri sendiri. Pelatih berpesan yang penting fokus saja dan kerjakan yang terbaik. Saat itu saya sudah yakin bisa raih emas dan podium," kata Dinov, Jumat (27/6/2025).

Hal ini memperpanjang catatan sip Dinov selama 2025. Dia sudah merebut 13 medali emas, sembilan perak dan tujuh perunggu.

Dinov baru menjalani karier di olahraga berkuda selama empat tahun. Pencapaiannya tidak main-main dengan sudah mengoleksi 307 medali dengan di antaranya ada 165 medali emas dari kejuaraan yang berlangsung di Indonesia.

Nusrtdinov Zayan Fatih dengan ratusan penghargaan di usia muda. Foto: dok. ist

Dinov juga menyita perhatian saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Dia menjadi atlet berkuda termuda yang meraih medali emas dengan usai masih 14 tahun.

Turun pada nomor Show Jumping (Lompat Rintangan) 110 Cm individual U21, Dinov sukses mengalahkan 16 atlet dari 9 kontingen.

"Perjuangan ke PON itu memang penuh tantangan. Saya hanya dapat latihan beberapa hari saja sebelum tanding. Dan itu bikin saya termotivasi untuk nunjukkin diri saya di Indonesia," ujarnya.

Tak hanya sip di dalam negeri, Dinov juga mampu merebut 17 medali emas, sembilan perak, dan tiga perunggu di event internasional. Pada usia 12 tahun, Dinov sudah mewakili Indonesia di Eropa pada kelas Show Jumping CSI1* 120 cm-kelas profesional yang umumnya diikuti atlet dewasa. Prestasi itu menjadikannya atlet Indonesia termuda yang berlaga di level internasional pada ketinggian rintangan tersebut.

Kesuksesan itu tak lepas dari latihan keras Dinov di DNV Equestrian yang terletak di Megamendung, Bogor. Dinov setiap akhir pekan rutin berlatih bersama sekitar tujuh kuda yang dimilikinya. Dinov digembleng pelatih Albert Palealu alias Abe.

"Dinov latihannya biasanya sih di weekend selalu di weekend. Tapi di situ dia bukan cuma naik satu ekor seperti tadi yang saya bilang dia bisa naik sampe tujuh sampai delapan ekor kuda sehari. Satu kuda bisa latihan setengah jam. Jadi sehari Dinov berlatih bisa tiga jam lebih," ujar Albert.



Simak Video "Berkuda dan Menikmati Warung Liwet di Bandung"

(ran/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork