
Sepakbola yang Terlunta-Lunta
Kegagalan Timnas Indonesia U-22 merebut emas SEA Games 2019 mendapat banyak respons beragam. Masih harus berapa lama lagi Garuda Muda bisa menggondol emas?
Sebagaimana Solskjaer yang dikenal sebagai super-sub, ia hadir (lagi) sebagai juru selamat dalam wujud caretaker. Tapi kenapa kini MU seperti jadi klub komedi?
Jelang dirilis, Game FIFA 20 memublikasikan rating pemain. Lionel Messi berada di posisi teratas, menggusur Cristiano Ronaldo ke posisi dua.
Sepakbola di Indonesia adalah candu. Puluhan ribu orang rela datang ke stadion. Suporter Indonesia adalah salah satu yang paling militan. Dunia mengakui itu.
PB Djarum gerah dianggap mengeksploitasi anak pada program pembibitan mereka, yang sebenarnya sudah jalan 13 tahun. KPAI sudah kebablasan.
Konami Digital Entertaiment menjalin kerja sama dengan Juventus. Konami kini berhak menggunakan segala atribut Juventus dalam eFootball PES 2020.
Saya membayangkan kerumitan yang ada di kepala Ole Gunnar Solskjaer menghadapi musim baru. Berbagai masalah sudah berdatangan bahkan sebelum kompetisi dimulai.
Fans Chelsea pasti sedang dilema. Ada yang senang karena Frank Lampard pulang dan menjadi pelatih, tapi tak sedikit yang meragukannya.
Pasti. Pasti fans Chelsea sedang bersedih. Ditinggal Eden Hazard, sang legenda yang kini sudah pergi.
Dunia kadang tidak adil. Ada yang berjuang tapi tak mendapat apa-apa. Ada yang terlihat tak melakukan apapun, namun meraih priviledge bahkan penghargaan besar.
Berangkat tanpa sorotan berlebihan, Timnas menjadi juara Piala AFF U-22 2019. Pasanglah ekspektasi dengan kadar yang tepat di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Kualitas Timnas Indonesia bergantung pada kualitas wartawan. Jika wartawannya baik, maka kualitas tim nasional akan baik. Begitu kata Edy Rahmayadi.
Liliyana Natsir pensiun dari bulutangkis meninggalkan sederet prestasi dan mengerek gengsi ganda campuran. Dia akan dikenang sebagai pengubah zaman.
Sepakbola di Indonesia adalah candu. Puluhan ribu orang rela datang ke stadion. Suporter Indonesia adalah salah satu yang paling militan. Dunia mengakui itu.
PB Djarum gerah dianggap mengeksploitasi anak pada program pembibitan mereka, yang sebenarnya sudah jalan 13 tahun. KPAI sudah kebablasan.
Sepakbola Indonesia masih sangat jauh dari berkembang. Mental barbar terus menjadi barbar. Suporter Indonesia, entah apa sebab, begitu kejam terhadap sesamanya.
Saya membayangkan kerumitan yang ada di kepala Ole Gunnar Solskjaer menghadapi musim baru. Berbagai masalah sudah berdatangan bahkan sebelum kompetisi dimulai.
Fans Chelsea pasti sedang dilema. Ada yang senang karena Frank Lampard pulang dan menjadi pelatih, tapi tak sedikit yang meragukannya.