Gent dan Momentum Belgia

Anda mungkin tak banyak tahu tentang KAA Gent. Tapi, dengan kelolosannya ke babak 16 besar Liga Champions, kesebelasan dari "kota sepeda" ini baru saja mengukuhkan momentum sepakbola Belgia.
Kemenangan 2-1 atas tamunya, Zenit St Petersburg tadi malam, atau Kamis (10/12/2015) dinihari WIB, memastikan Gent finis sebagai runner-up Grup H (di bawah Zenit), dan berhak tampil di fase knock-out. Dua tim yang tersingkir dari grup ini adalah Valencia dan Olympique Lyon.
Dari enam pertandingan, Gent menang tiga kali, seri satu kali, dan kalah dua kali. Ini membuat klub berjulukan De Buffalo's (The Buffalos) ini menorehkan sejarah dengan langsung lolos ke babak knock-out pada debutnya di (putaran utama) Liga Champions.
Sebelumnya Gent pernah nyaris tampil di Liga Champions, yakni di musim 2010/2011. Namun, di dua pertandingan playoff melawan Dinamo Kiev, mereka selalu kalah dengan skor agreget 1-6.
Dengan keberhasilannya di musim ini, Gent kini langsung tercatat sebagai klub Belgia pertama yang berhasil menembus babak knock-out Liga Champions.
Catatan ini menjadi sebuah keistimewaan tersendiri jika dikaitkan dengan perkembangan sepakbola Belgia. Selain banyak pemain mereka sedang berkibar di klub-klub dan liga-liga besar Eropa, tim nasional Belgia pun saat ini (untuk pertama kalinya) sedang menduduki peringkat teratas dalam daftar ranking FIFA (per November 2015).
Gent sendiri ikut menyumbang pemainnya ke timnas Belgia. Saat ini sedikitnya ada tiga pemain Gent di skuat Red Devils: Matz Sels (kiper), Sven Kums (gelandang), dan Laurent Depoitre (penyerang). Hanya saja, dua nama pertama masih menanti debut, sedangkan Depoitre sudah mendapatkannya saat Belgia menang 4-1 atas Andorra di kualifikasi Piala Eropa 2016 pada 10 Oktober 2015, di mana dia mencetak satu gol.
Walaupun sudah terbentuk 115 tahun lalu, Gent bukanlah klub besar di Belgia. Popularitasnya secara global masih di bawah Anderlecht, Standard Liege, Club Brugge, dan juga Royal Antwerp, salah satu klub sepakbola tertua di Belgia, tapi sudah lebih dari satu dekade terakhir berkutat di divisi dua.
Bernama lengkap Koninklijke Atletiek Associatie (KAA) Gent, klub ini baru stabil berada di level top kompetisi Belgia sejak awal 90-an. Mereka juga sempat mencapai babak perempatfinal Piala UEFA di musim 1991/1992, yang hingga kini merupakan pencapaian tertinggi mereka di Eropa.
Fondasi sangat bagus dirancang oleh kiper legendaris Belgia, Michel Preud'homme, saat membesut Gent dari 2008 sampai 2010. Di musim 2009/2010 mereka berhasil finis sebagai runner-up liga, serta memenangi Piala Belgia, yang menjadi tropi pertama yang mereka menangi dalam 26 tahun.
Di musim lalu (2014/2015), dengan komando kepelatihan dipegang Hein Vanhaezebrouck, Gent mencapai kejayaannya dengan untuk pertama kalinya menjadi juara Liga Belgia. Duduk di posisi kedua di klasemen babak reguler, mereka berhasil menjadi yang terbaik di putaran playoff, yang juga diikuti Club Brugge, Anderlecht, Standard Liege, Charleroi, dan Kortrijk.
Skuat Gent saat ini sangat kosmopolitan. Dari 29 pemain tim pertama, hanya 10 yang berpaspor Belgia tulen, termasuk Sven Kums sang kapten. Sisanya berasal negara-negara seperti Swiss, Israel, Serbia, Swedia, Pantai Gading, Brasil, Nigeria, dan Denmark.
Tak banyak pesepakbola top yang dilahirkan Gent. Alumnus mereka dengan jumlah pertandingan internasional terbanyak untuk timnas Belgia adalah Richard Orlans, yang memiliki 21 caps antara tahun 1955-1958. Nostalgia yang "lumayan" membanggakan adalah, bintang muda Belgia saat ini, Kevin De Bruyne, pernah mengecap akademi klub ini selama enam tahun, dari usia 8 sampai 14 tahun.
Sejak 2013 Gent punya stadion baru, Ghelamco Arena, yang berkapasitas 20 ribu penonton. Sebelumnya, sejak 1920 tim ini bermarkas di Jules Ottenstadion. Ghelamco Arena juga menjadi stadion sepakbola terbaru yang dibangun di Belgia sejak tahun 1974.
Gent berbasis di Ghent, yang merupakan ibukota sekaligus kota terbesar di provinsi Oost-Vlaanderen. Di akhir era Abad Pertengahan (Middle Ages), Ghent tercatat sebagai salah satu kota terbesar dan terkaya di daratan Eropa utara. Saat ini pelabuhan mereka adalah yang terbesar nomor tiga di Belgia.
Berpenduduk sekitar 250 ribu jiwa, Ghent termasuk salah satu tujuan wisata besar di Belgia. Mereka antara lain tercatat sebagai kota dengan restoran vegetarian terbanyak di dunia (dengan rasio per capita).
Kota ini juga merupakan kawasan bersepeda terluas di Eropa, dengan hampir 400 kilometer-nya merupakan jalur bersepeda, dan memiliki lebih dari 700 jalan satu arah (one-way street) untuk pesepeda. Ghent-lah pelopor jalan umum di Belgia, di mana mobil diposisikan sebagai "tamu" dan harus mendahulukan para pesepeda. Belgia memang dikenal sebagai salah satu negara terkuat di cabang sepeda.