Football Story
Tiupan Peluit Terakhir untuk Upton Park
Foto: Getty Images
Jakarta - Ini adalah perpisahan untuk Upton Park. Tepat ketika laga West Ham United vs Manchester United berakhir tengah pekan ini, para suporter The Hammers bisa mengucapkan selamat tinggal pada stadion kesayangan mereka itu.
Upton Park, demikian stadion yang terletak di sisi Green Street tersebut biasa dikenal --ketimbang nama "resmi"-nya, Boleyn Ground--, sudah menjadi kandang West Ham sejak 1904. Artinya, sudah lebih dari seabad --tepatnya 112 tahun-- West Ham bermukim di stadion berkapasitas 35.000 tempat duduk tersebut.
Upton Park adalah kandang keempat yang ditempati West Ham. Dimulai dari ketika masih bernama Thames Ironworks FC, mereka bermukim di Hermit Road, Browning Road, lalu Memorial Grounds, sebelum akhirnya menjadikan Upton Park sebagai kandang. Bagi West Ham, kebersamaan selama lebih dari seabad dengan Upton Park telah menjadikan stadion itu lebih dari sekadar kandang, tetapi juga rumah.
Tanah yang sekarang menjadi lapangan Upton Park dulunya adalah ladang untuk menanam kentang dan kubis. Dalam laman situs resmi West Ham, disebutkan bahwa ini adalah asal-muasal orang-orang lokal kerap menyebutnya sebagai 'The Potato Field' atau 'The Cabbage Patch'. Pada 1 September 1904, West Ham tampil untuk pertama kalinya di Upton Park. Di hadapan 10.000 orang, mereka menang 3-0 atas Millwall.
Ketika perang dunia berkecamuk, West Ham sempat harus mengungsi dari Upton Park. Pada Agustus 1944, sebuah bom V-1 milik Jerman mendarat dengan mulus, menghancurkan sudut barat daya stadion. Bom tersebut tidak hanya menghancurkan sudut stadion, tetapi juga sejumlah dokumen penting dan bersejarah milik klub. Imbasnya, selama rekonstruksi stadion dilakukan, West Ham bermain selama 10 pertandingan di lapangan lain, sebelum akhirnya kembali pada Desember 1944.
(Foto: whufc.com)
Kini, usai sudah kebersamaan dengan Upton Park. Mulai musim depan, West Ham akan menggunakan Olympic Stadium sebagai kandang anyar mereka. Laga melawan Manchester United, Rabu (11/5/2016) dini hari WIB. Selanjutnya, Upton Park akan diubah menjadi pemukiman dan pertokoan.
"Saya harap, emosi tidak akan menyelimuti kami karena kami masih memiliki pertandingan penting. Ini penting buat kami karena Manchester United adalah tim top, mereka sudah jauh lebih baik menjelang akhir musim ini. Kami menantikan pertandingan ini dan kami akan menikmatinya sebisa mungkin," ujar kapten West Ham, Mark Noble, kepada Sky Sports.
West Ham bisa melompati Southampton, yang kini berada di posisi keenam, jika bisa menundukkan United. Di sisi lain, United juga butuh kemenangan untuk bisa melompati rival sekota mereka, Manchester City, yang kini berada di posisi keempat.
"Kami tidak merasa tertekan dengan poin yang sudah kami kumpulkan sejauh ini. Kami akan sebisa mungkin menikmati pertandingan dan semoga saja poin bisa kami raih bersamaan dengan itu," kata Noble.
Salah satu pemilik West Ham, David Gold, meminta para suporter untuk tetap berada di tempat duduk masing-masing begitu peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. West Ham sudah merencanakan perayaan yang pas untuk menandai perpisahan mereka dengan Upton Park.
Sebanyak 450 eks-pemain sudah diundang datang. Kendati begitu, Gold belum membeberkan perayaan seperti apa yang akan dilakukan oleh West Ham. Ia juga tidak mencoret kemungkinan pitch invasion begitu pertandingan selesai.
"Saya hanya ingin mengingatkan para fans untuk tetap memperhatikan, terutama mereka yang lebih muda, dan memastikan mereka tidak ikut masuk ke dalam lapangan," ucap Gold seperti dilansir ESPNFC.
"Ini adalah momen paling penting dalam sejarah klub. Penting bagi kita semua untuk mengucapkan salam perpisahan. Mungkin, seluruh dunia sepakbola akan menyaksikan ini. Jangan sampai kita merusaknya. Ini penting bagi kita semua," kata Gold.
[Baca Juga: Tentang Mimpi yang Mati]
(roz/din)
Upton Park, demikian stadion yang terletak di sisi Green Street tersebut biasa dikenal --ketimbang nama "resmi"-nya, Boleyn Ground--, sudah menjadi kandang West Ham sejak 1904. Artinya, sudah lebih dari seabad --tepatnya 112 tahun-- West Ham bermukim di stadion berkapasitas 35.000 tempat duduk tersebut.
Upton Park adalah kandang keempat yang ditempati West Ham. Dimulai dari ketika masih bernama Thames Ironworks FC, mereka bermukim di Hermit Road, Browning Road, lalu Memorial Grounds, sebelum akhirnya menjadikan Upton Park sebagai kandang. Bagi West Ham, kebersamaan selama lebih dari seabad dengan Upton Park telah menjadikan stadion itu lebih dari sekadar kandang, tetapi juga rumah.
Tanah yang sekarang menjadi lapangan Upton Park dulunya adalah ladang untuk menanam kentang dan kubis. Dalam laman situs resmi West Ham, disebutkan bahwa ini adalah asal-muasal orang-orang lokal kerap menyebutnya sebagai 'The Potato Field' atau 'The Cabbage Patch'. Pada 1 September 1904, West Ham tampil untuk pertama kalinya di Upton Park. Di hadapan 10.000 orang, mereka menang 3-0 atas Millwall.
Ketika perang dunia berkecamuk, West Ham sempat harus mengungsi dari Upton Park. Pada Agustus 1944, sebuah bom V-1 milik Jerman mendarat dengan mulus, menghancurkan sudut barat daya stadion. Bom tersebut tidak hanya menghancurkan sudut stadion, tetapi juga sejumlah dokumen penting dan bersejarah milik klub. Imbasnya, selama rekonstruksi stadion dilakukan, West Ham bermain selama 10 pertandingan di lapangan lain, sebelum akhirnya kembali pada Desember 1944.
 |
(Foto: whufc.com)
Kini, usai sudah kebersamaan dengan Upton Park. Mulai musim depan, West Ham akan menggunakan Olympic Stadium sebagai kandang anyar mereka. Laga melawan Manchester United, Rabu (11/5/2016) dini hari WIB. Selanjutnya, Upton Park akan diubah menjadi pemukiman dan pertokoan.
"Saya harap, emosi tidak akan menyelimuti kami karena kami masih memiliki pertandingan penting. Ini penting buat kami karena Manchester United adalah tim top, mereka sudah jauh lebih baik menjelang akhir musim ini. Kami menantikan pertandingan ini dan kami akan menikmatinya sebisa mungkin," ujar kapten West Ham, Mark Noble, kepada Sky Sports.
West Ham bisa melompati Southampton, yang kini berada di posisi keenam, jika bisa menundukkan United. Di sisi lain, United juga butuh kemenangan untuk bisa melompati rival sekota mereka, Manchester City, yang kini berada di posisi keempat.
"Kami tidak merasa tertekan dengan poin yang sudah kami kumpulkan sejauh ini. Kami akan sebisa mungkin menikmati pertandingan dan semoga saja poin bisa kami raih bersamaan dengan itu," kata Noble.
 |
 |
Salah satu pemilik West Ham, David Gold, meminta para suporter untuk tetap berada di tempat duduk masing-masing begitu peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. West Ham sudah merencanakan perayaan yang pas untuk menandai perpisahan mereka dengan Upton Park.
Sebanyak 450 eks-pemain sudah diundang datang. Kendati begitu, Gold belum membeberkan perayaan seperti apa yang akan dilakukan oleh West Ham. Ia juga tidak mencoret kemungkinan pitch invasion begitu pertandingan selesai.
"Saya hanya ingin mengingatkan para fans untuk tetap memperhatikan, terutama mereka yang lebih muda, dan memastikan mereka tidak ikut masuk ke dalam lapangan," ucap Gold seperti dilansir ESPNFC.
"Ini adalah momen paling penting dalam sejarah klub. Penting bagi kita semua untuk mengucapkan salam perpisahan. Mungkin, seluruh dunia sepakbola akan menyaksikan ini. Jangan sampai kita merusaknya. Ini penting bagi kita semua," kata Gold.
 |
 |
[Baca Juga: Tentang Mimpi yang Mati]
(roz/din)
