Masukkan kata pencarian minimal 3 karakter
Searching.. Please Wait
    Football Story

    Karamoko Dembele: Baru 13 Tahun, Bermain untuk Tim U-20 Celtic

    Rossi Finza Noor - detikSport
    Foto: Twitter Celtic Foto: Twitter Celtic
    Glasgow - Namanya Karamoko Dembele. Namanya menjadi buah bibir baru-baru ini lantaran dimainkan oleh tim Celtic U-20, padahal usianya masih amat muda: 13 tahun.

    Oleh karenanya, jangan heran melihat Dembele yang berpostur tubuh pendek layaknya kebanyakan anak seusianya, tampak seperti miniatur di antara pemain-pemain lain yang jauh lebih tinggi daripadanya. Mirip seperti seorang bocah yang bermain bersama orang-orang dewasa.

    Namun, jangan salah. Bukan berarti Celtic U-20 hanya cari sensasi saja ketika mereka memilih untuk memainkan Dembele, yang aslinya adalah anggota tim U-13.

    Cerita bermula ketika jadwal pertandingan internasional datang. Sebanyak enam pemain dari Celtic U-20 dipanggil untuk memperkuat tim nasional Skotlandia U-19 di babak kualifikasi Piala Eropa U-19 2017. Imbasnya, Celtic U-20 pun kekurangan pemain, sementara pertandingan melawan Hearts U-20 tidak bisa ditunda.

    Jadilah Dembele dipanggil masuk tim U-20. Tentu ada alasan juga mengapa Dembele dipanggil masuk ke level usia yang lebih tinggi dari usia aslinya. Sebagai bocah, ia tergolong berbakat. Dribel-nya aduhai dan ia juga tajam di depan gawang lawan.



    Selain itu, Dembele juga bisa bermain di berbagai posisi. Ia bisa bermain sebagai gelandang serang, winger, ataupun seorang striker. Ia bahkan bisa berperan sebagai playmaker juga. Bocah yang komplet.

    Tajamnya Dembele juga bisa dilihat dari bagaimana ia mencetak 31 gol dalam semusim ketika bermain bersama tim junior Celtic. Ini membuatnya mendapatkan banyak pujian dan, seperti yang dituturkan oleh Celtic sendiri, ia tidak tampak canggung ketika bermain bersama tim U-20 pada hari Senin (3/10) lalu.

    Dembele masuk menggantikan Jack Aitchison ketika pertandingan menyisakan sembilan menit. Aitchison yang digantikan Dembele sendiri adalah pemain berbakat lainnya. Baru berusia 16 tahun, Aithcison sudah mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda di tim utama Celtic pada awal tahun ini.

    Celtic U-20 kemudian memenangi pertandingan tersebut dengan skor 3-1. "Bocah ini spesial. Amat tidak biasa seorang bocah berusia 13 tahun bermain untuk tim U-20," tulis akun penggemar Celtic, Lisbon Lions 1967.




    Dembele lahir pada tahun 2003 di Pantai Gading. Namanya mulai mencuri perhatian ketika bermain di St Kevin's Boys Academy Cup di Dublin, Republik Irlandia, pada awal tahun ini.

    Pada turnamen tersebut, Dembele tampil impresif, terutama pada pertandingan melawan Barcelona. Sebagai ganjarannya, ia pun ditahbiskan sebagai Pemain Terbaik di turnamen itu.

    Kepiawaiannya dalam menggiring bola, dan menjadikan kaki kirinya sebagai "senjata utama"-nya, membuatnya disebut-sebut mirip Lionel Messi. Seringkali, Dembele pelan-pelan mendekati lawannya, mengecohnya, lalu meninggalkan lawannya dengan menggunakan kecepatan yang ia miliki. Persis Messi.

    Munculnya Dembele boleh jadi mengingatkan banyak orang dengan Freddy Adu. Pada usia 14 tahun, Adu sudah digadang-gadang menjadi bintang sepakbola masa depan. Namun, Adu gagal memenuhi potensinya.

    Adu, kini baru berusia 27 tahun, berpindah-pindah dari satu klub Eropa ke klub Eropa lainnya. Ia sempat memperkuat tim asal Finlandia, Kuopion Palloseura, sebelum akhirnya kembali ke negara asalnya, Amerika Serikat, untuk memperkuat Tampa Bay Rowdies pada tahun 2015 lalu. Sampai saat ini, Adu masih tercatat sebagai pemain Rowdies.

    Dengan jalan karier yang masih teramat panjang, Dembele tentu tidak diharapkan berakhir seperti Adu. Malah, kalau bisa, dia bisa mengikuti jejak Dembele lainnya (meski tidak berhubungan darah): Ousmane Dembele, yang kini sedang mencuat bersama Borussia Dortmund.

    (roz/krs)
    Kontak Informasi Detikcom
    Redaksi: redaksi[at]detik.com
    Media Partner: promosi[at]detik.com
    Iklan: sales[at]detik.com
    More About the Game