Masukkan kata pencarian minimal 3 karakter
Searching.. Please Wait
    Gear

    Meletupkan Energi Lewat Ignite XT

    Rifqi Ardita Widianto - detikSport
    PUMA PUMA
    Jakarta -

    Seiring gaya hidup yang terus berkembang, tuntutan lebih tinggi dihadapi dunia olahraga. Ragam teknologi dikembangkan untuk memenuhi tuntutan itu dan sepatu olahraga jadi salah satu elemen yang tak pernah terlewatkan oleh perubahan. PUMA menjawab tantangan ini dengan salah satu karya terbaiknya: Ignite XT.

    Berbicara soal sepatu adalah berbicara soal evolusi ratusan tahun. Dahulu sepatu olahraga dibuat semata untuk perlindungan kaki, bahannya pun seragam: kulit nan keras. Perjalanan ratusan tahun kemudian membawa sepatu olahraga ke berbagai macam rupa. Mulai dari berbahan kulit hewan seperti kanguru, hiu, serat karbon, atau sintetis, dibuat dengan satu layer kain atau kombinasi berbagai lapisan berbeda, juga bermacam-macam variasi lainnya.

    Dalam perjalanan itu, PUMA punya peran yang tak kecil. Perusahaan yang berbasis di Herzogenaurach, Jerman ini lewat sang pendiri, Rudolf Dassler, menyumbangkan ide-ide pengembangan sepatu olahraga.

    Di sepakbola misalnya, PUMA berperan besar melahirkan teknologi pul bersekrup pada tahun 1952 lewat SUPER ATOM. Dengan begitu pesepakbola yang menggunakannya bisa memilih tipe pul yang ideal tergantung kondisi. Teknologi lain yang dilahirkan PUMA termasuk Cell di tahun 1996 untuk mengurangi bobot sepatu. Dengan pengalaman panjangnya, PUMA patut diakui sebagai salah satu pemain besar di dunia apparel.



    Di tahun 2015 ini, mereka meluncurkan sejumlah koleksi anyar di berbagai lini. Jika di lini sepakbola salah satu yang menyita perhatian adalah EvoSPEED Super Light, di lini training ada nama Ignite XT.

    Ignite XT akan mengisi posisi cross-training dan didesain untuk memaksimalkan energi dan pergerakan pengguna selama menjalani latihan fisik. Ada empat fitur utama di sepatu ini, yakni Energy Return, Support, Agility, dan Traction.

    Tiap fitur itu punya fungsinya masing-masing. Energy Return memberikan fungsi pantulan berbekal bantalan di bagian bawah yang disebut Ignite Foam. Fitur Support memaksimalkan pergerakan dari sisi ke sisi berkat lapisan ekstra tebal di tumit.

    Untuk memaksimalkan fungsi Agility, PUMA menyematkan sebuah teknologi alur fleksibel, yang membujur dari depan hingga mendekati tumit pada bagian bawah sepatu. Sementara untuk memberikan daya cengkeram maksimal, karet sol dengan konfigurasi khusus disematkan dalam fitur Traction.

    Dengan fitur-fitur ini, Ignite XT akan memberikan pengalaman maksimal dalam hal pergerakan yang cepat dan dinamis. Pengembangannya sendiri melibatkan sosok tak sembarangan, yakni penyandang gelar manusia tercepat di muka bumi, Usain Bolt.

    Bolt yang baru-baru ini memenangi Kejuaraan Dunia Atletik nomor 100 meter sudah lebih dari satu dekade bekerja dengan PUMA. Dia jadi salah satu sosok penting di balik pengembangan Ignite XT, yang dikenakannya untuk melalui latihan rutin di sasana kebugaran.

    Dengan pengalaman panjang PUMA dan teknologi-teknologi yang disematkan, Ignite XT tak dragukan lagi punya semua hal yang dibutuhkan untuk meletupkan energi secara maksimal.

    (raw/din)
    Kontak Informasi Detikcom
    Redaksi: redaksi[at]detik.com
    Media Partner: promosi[at]detik.com
    Iklan: sales[at]detik.com
    More About the Game