Prancis dalam Balutan Jersey Biru Elegan

Dalam dua tahun terakhir, Prancis mencuri perhatian dengan desain seragam kandang berkerah yang simpel, dengan warna dominan biru gelap dan sentuhan warna putih pada ornamen dan kerahnya. Ada kesan berkelas dan rapi dari seragam ini.
Tapi di Piala Eropa 2016 nanti, Les Bleus berganti tampilan. Tak ada lagi kerah, melainkan kembali ke desain v-neck seperti periode 2010-2011 lalu. Kombinasi warnanya pun berubah, dengan warna royal blue mendominasi dan warna biru yang lebih gelap pada lengan.
![]() |
Sebagaimana seragam-seragam teranyar lansiran Nike, seragam Prancis ini dilengkapi teknologi terbaru pabrikan Amerika Serikat tersebut yakni Aeroswift. Teknologi ini adalah kombinasi antara kain yang mampu menyerap kelembapan dan dengan teknik konstruksi khusus.
Pada bagian depan kaus, terdapat panel-panel yang dirajut di area-area tertentu. Secara keseluruhan, Nike mengklaim teknologi ini menjamin seragamnya terasa ringan, punya sirkulasi kelembapan yang baik --menyerap dan menguapkan keringat dengan cepat-- sehingga terjaga bobotnya.
Kausnya juga didesain agar benar-benar melekat dengan tubuh alias ketat. Namun tubuh akan tetap bisa bergerak leluasa dan natural karena kainnya bisa meregang sedemikian rupa. Di bagian celana, warnanya senada dengan kaus. Sementara untuk kaus kakinya berwarna merah.
Seragam kandang ini sudah menjalani debutnya pada 25 Maret lalu, ketika Prancis melakoni laga persahabatan dengan Belanda. Untuk Piala Eropa nanti, seragam ini jelas akan dipakai ketika anak asuh Didier Deschamps membuka turnamen saat melawan Rumania.
![]() |
Tak kalah menarik adalah seragam tandang Prancis untuk turnamen nanti. Juga menggunakan kerah v-neck, perubahan mencolok adalah pada tampilannya.
Jika sebelumnya berbalut warna putih menyeluruh dengan aksen garis-garis horisontal, kini Prancis menggunakan warna serupa namun polos. Sementara pada bagian lengan kiri dilabur warna merah dan di sisi kanan berwarna biru. Tak kalah indah dari seragam kandangnya. (raw/a2s)