Seragam Yang Klasik dari Italia
Foto: Puma
Secara penampilan, tak ada banyak perubahan pada seragam Italia yang anyar dibandingkan yang sebelumnya. Puma mempertahankan bentuk potongan ketat dan kombinasi warna biru-putih untuk setelannya.
Perubahan yang tampak adalah pada detail-detailnya, seperti kerah dan ornamen di kaus. Jika sebelumnya memakai kerah polo dan berkancing, kali ini menggunakan kerah bulat sebagaimana model kerah t-shirt.
PUMA |
Kerahnya sendiri dibuat agak tinggi, yang disebut terinspirasi dari seragam-seragam masa lampau Italia. Selain itu, Puma menempatkan garis-garis vertikal di seluruh badan kaus, yang merupakan detail desain tradisional Italia.
Secara penampilan, seragam Italia ini klasik. Namun satu hal yang terlihat cukup mengganggu adalah kerah yang tampak mencekik, yang tak terjadi di seragam tandangnya. Sebab di seragam tandang, Puma menerapkan kerah model polo. Gaya klasik jadi lebih terasa dengan penggunaan kerah ini.
Lambang FIGC ditempatkan di tengah, di sela-sela bendera negara yang membujur di tengah badan kaus. Sementara di bagian dalam kaus tepatnya di belakang leher, terdapat tulisan 'Tradizione' atau tradisi dalam bahasa Indonesia.
PUMA |
Celana biru dengan pola garis-garis plus kaus kaki putih membuat tampilan old-school Italia lebih lengkap. Meski tampilannya klasik, namun secara teknologi seragam ini tak ketinggalan zaman.
Puma menyematkan teknologi ACTV di seragam ini. ACTV adalah athletic tape yang ditempatkan di area-area khusus untuk memberikan sejumlah efek.
Salah satunya adalah mendinginkan bagian tubuh sekitar athletic tape itu saat dalam cuaca panas, atau sebaliknya menghangatkannya ketika cuaca dingin. Sementara teknologi dryCELL memastikan kaus bisa melepaskan kelembapan dan menguapkan keringat dengan cepat. (raw/cas)



PUMA
PUMA





