Kotak-Kotak Klasik yang Apik di Jersey Kroasia

Pola kotak-kotak sudah selalu menjadi pola seragam Kroasia sejak berdiri pada 1990-an. Pola tersebut merupakan pola utama dari lambang negara yakni Coat of Arms, yang juga menempati bagian tengah bendera negara.
Oleh karena itu pula warna utama seragam kandang timnas Kroasia adalah merah-putih, sesuai warna pola Coat of Arms tersebut. Pola yang sudah berusia lebih dari 500 tahun itu, sejak era Kerajaan Kroasia, lantas mendapatkan sentuhan modern dari Nike di seragam baru Kroasia.
Nike memadukan pola kotak-kotak tersebut dengan efek gelombang, sehingga membuatnya tampak seperti bendera yang berkibar. Efek gelombang ini sendiri sudah digunakan timnas Kroasia ketika kali pertama tampil di Piala Dunia pada 1998 di Prancis, di mana mereka finis ketiga.
![]() |
Sebagaimana diketahui, Piala Eropa 2016 ini juga akan berlangsung di Prancis, sehingga penggunaan motif serupa menjadi semacam inspirasi untuk skuat Ante Cacic untuk mengulang sukses 1998.
Untuk melengkapi penggunaan warna bendera, biru pun dipakai pada detail-detail di seragam ini. Motif kotak-kotak tak cuma diterapkan di kaus, melainkan juga pada kaus kaki. Sementara warna putih jadi warna dominan di celana. Perpaduan warna dan pola ini menjadikan seragam Kroasia tampak ngejreng, mencolok, tapi di satu sisi tetap menawan.
Template yang sama digunakan pada seragam tandang. Namun warnanya berubah menjadi kombinasi biru dan biru tua, sementara detailnya menggunakan warna putih.
![]() |
Pada celana dan kaus kaki, biru menjadi warna tunggal dengan sentuhan kelir berbeda di detailnya. Perpaduan itu membuat ada semacam kesan dingin dari setelan tandang Kroasia ini.
Rasanya seragam Kroasia ini layak disebut sebagai salah satu yang terbaik di Piala Eropa 2016. Bagaimana? (raw/rin)